Dalam kemenangan Atlanta Hawks 131-116 atas Washington Wizards pada hari Sabtu, penyerang Jalen Johnson mencatat 30 poin, 12 rebound, dan 12 assist, mencapai triple-double untuk malam kedua berturut-turut.

Penyerang ini, yang memasuki tahun kelimanya di liga, telah menjalani musim yang gemilang. Dengan Trae Young yang absen cukup lama karena cedera MCL lutut kanannya, Johnson telah menjadi mesin utama tim.

Sejauh musim ini, Johnson mencatatkan rata-rata 23,8 poin, 10,5 rebound, dan 7,8 assist per pertandingan, yang semuanya lebih baik dari musim lalu, dan ia terus mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk organisasi ofensif dan perolehan skor.

Pelatih kepala Hawks, Quin Snyder, senang dengan perkembangan Johnson, tetapi juga menekankan bahwa potensinya masih jauh dari kata habis. Snyder menyatakan, "Triple-double dan statistiknya memang bagus, tetapi yang benar-benar ia inginkan adalah menang. Ia masih punya banyak ruang untuk berkembang, dan kami membutuhkannya untuk terus menjadi lebih efisien."

Dua pertandingan berturut-turut Johnson tidak hanya membantu Hawks menstabilkan posisi mereka, tetapi juga mencetak beberapa rekor. Pada hari Jumat melawan Denver Nuggets, ia menyelesaikan triple-double hanya dalam 16 menit dan 44 detik, menjadikannya pemain tercepat kedua dalam sejarah NBA yang mencapai prestasi ini, hanya kalah dari Nikola Jokic yang mencatatkan 14 menit dan 33 detik.

Keesokan harinya, Johnson menyelesaikan triple-double lainnya, menyamai rekor Bob Sura pada tahun 2004 sebagai satu-satunya pasangan dalam sejarah Hawks yang mencapai triple-double dalam dua pertandingan berturut-turut.

Meskipun mencetak dua rekor berturut-turut, Johnson tetap fokus pada kemenangannya: "Kemarin memang keren, tapi hari ini lebih penting karena kami menang. Kerja keras rekan-rekan setim sayalah yang membuat pertandingan lebih mudah, dan ini semua berkat kerja sama tim."