Pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia Patrick Kluivert dipecat setelah gagal memastikan kualifikasi ke Piala Dunia FIFA 2026.
2025-10-17 00:39
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan di situs resminya pada hari Kamis bahwa pelatih kepala tim nasional, mantan penyerang internasional Belanda yang legendaris Patrick Kluivert telah dipecat.
Menurut pernyataan resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) , setelah diskusi yang terbuka, transparan, dan saling menghormati, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri kemitraan mereka.
Meski hubungan mereka telah berakhir, FIFA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kluivert dan tim pelatihnya atas dedikasi, profesionalisme, dan komitmen mereka selama masa jabatan mereka, dan mendoakan yang terbaik baginya di masa depan.
Selain itu, tim asisten pelatih Kluivert akan segera dipecat.
Dia tidak akan lagi terlibat dalam tim nasional Indonesia , tim nasional U23, maupun tim nasional U20 mana pun.
Kluivert, 49, menjadi pelatih kepala baru tim nasional Indonesia pada bulan Januari tahun ini, menggantikan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong .
Saat itu, kedua pihak menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dengan fokus utamanya adalah memimpin tim lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko .
Sejak Kluivert mengambil alih, Persatuan Sepak Bola Indonesia telah meningkatkan fokusnya untuk menaturalisasi sebanyak mungkin pemain asing Belanda keturunan Indonesia ke dalam tim nasional.
Selama periode Kualifikasi Piala Dunia FIFA Asia Oktober 2026, skuad Tim Garuda hanya menyertakan lima pemain kelahiran Indonesia dalam skuadnya yang berjumlah 23 orang.
Dari pemain yang tersisa, 17 di antaranya adalah pemain asing kelahiran Belanda.
Bahkan kapten Jordi Amat adalah pemain kelahiran Spanyol yang sebelumnya bermain untuk Swansea City di Liga Premier.
Namun, setelah kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak akhir pekan lalu, Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2026.
Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.