Jordan Pickford mengatakan masa depan Everton penuh harapan. Ia yakin kepelatihan David Moyes telah mengembalikan klub ke kejayaannya sebelumnya dan mengingat kembali kerja samanya dengan pelatih kepala tersebut sejak 2016. Jordan Pickford merupakan kiper pilihan pertama tim dan tim nasional Inggris. Di antara kiper Inggris, hanya Peter Shilton yang memiliki penampilan lebih banyak daripada Jordan Pickford dengan 125 penampilan, sedangkan Jordan Pickford 75 penampilan.  

Jordan Pickford akan memiliki kesempatan untuk menambah golnya dalam pertandingan internasional melawan Andorra dan Senegal minggu depan, dengan tujuan melampaui David Seaman dan Joe Hart sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris.  

Jordan Pickford berkata : "Merupakan suatu kebanggaan bisa mendapatkan 75 caps untuk Inggris. Selanjutnya, tujuan saya adalah terus meningkatkan diri, mendapatkan hasil yang lebih baik, menikmati permainan, dan memenangkan lebih banyak trofi bersama tim Inggris."  

"Itu adalah cerminan kerja keras saya di tempat latihan, kerja keras saya, dan penampilan saya yang konsisten setiap minggu, karena Anda hanya dapat dipilih untuk tim nasional Inggris berdasarkan kualitas Anda. Semua upaya yang saya lakukan adalah untuk klub sepak bola Everton, dan sisanya tergantung pada takdir."  

Jordan Pickford telah bermain untuk Everton sejak 2017 dan telah dinobatkan sebagai pemain terbaik klub dalam empat musim berbeda.  

Performa Everton terus menanjak sejak David Moyes kembali menjadi pelatih. Jordan Pickford yakin dengan masa depan klub. Ia berkata: "Saya pikir pada akhir tahun 2024, akan ada banyak perubahan positif di klub. Kedatangan pemilik baru telah membawa stabilitas bagi klub. Pada saat yang sama, kedatangan stadion baru dan pelatih kepala baru juga telah menyuntikkan vitalitas ke dalam diri kami. Sejak pelatih kepala menjabat, kami telah tampil sangat baik."  

"Tujuan kami adalah terus melaju dengan baik, terus meningkat, terus maju, dan mengawali musim depan dengan baik karena kami belum mampu melakukannya dalam beberapa tahun terakhir. Saya yakin manajer akan meminta kami untuk mengawali musim dengan baik dan meraih kesuksesan di klasemen dan dalam hal performa keseluruhan."  

Jordan Pickford memiliki hubungan jangka panjang dengan David Moyes, dengan sang manajer pertama kali memberi kiper tersebut waktu bermain reguler selama musim 2016-17 di Sunderland.  

“Sam Allardyce memberi saya kesempatan untuk tampil perdana dan meskipun saya menghabiskan sisa musim di bangku cadangan, saya masih punya kenangan indah tentang itu,” kenang sang pemain. “Kemudian David Moyes masuk dan Vito Mannone mengalami cedera siku di awal musim, yang memberi saya kesempatan untuk memanfaatkan momen itu dan menikmati permainan.”  

“Penampilan saya secara keseluruhan cukup bagus. Ada beberapa kesalahan di sepanjang jalan, tetapi saya masih terus belajar. Saya menyelesaikan semua pertandingan musim itu dan memperoleh banyak hal darinya. Itu adalah tahun yang penuh dan baik bagi klub masa kecil saya.”  

Jordan Pickford sudah familier dengan gaya kepelatihan David Moyes dan mengatakan pelatih kepala itu telah menyuntikkan atmosfer berbeda ke Everton dan membangun kembali hubungan yang amat penting dengan para penggemar.  

Ia berkata: "Saya masih ingat saat pertama kali datang ke sini. Manajer hanya seorang penggemar dan tim yang didukungnya mengalahkan Sunderland. Sekarang saya kembali ke sini, berjuang berdampingan dengan manajer, dan saya berkesempatan merasakan kembali atmosfer Everton yang lama. Bagaimanapun, kami telah mengalami banyak pasang surut dalam beberapa tahun terakhir.  

"Namun, kami perlu mengembalikan ketahanan dan semangat juang itu. Saya selalu berpikir itulah karakter tim kami. Pada saat yang sama, saya pikir ada hubungan yang baik antara pelatih dan para penggemar. Hubungan antara saya dan para penggemar selama saya di Everton selalu sangat dekat. Kami memiliki hubungan yang harmonis dalam delapan tahun terakhir."