Final Clausura Meksiko 2025 akan segera menandai dimulainya leg kedua yang krusial di Stadion Nemesio Díaz di Toluca. Babak pertama berakhir tanpa gol, tetapi penuh dengan ketegangan dan kontroversi. Bek Amerika Ramon Juarez mengatakan dalam sebuah wawancara setelah pertandingan bahwa ia berharap wasit di babak kedua akan lebih adil dan menghindari keputusan yang terlewat yang dapat membahayakan keselamatan para pemain.

Pada leg pertama, Juarez menyebut beberapa pelanggaran yang dapat berakibat penalti atau bahkan kartu merah, terutama tendangan terbang berbahaya Alexis Vega terhadap Kevin Alvarez, yang menimbulkan kontroversi besar.

Juarez berkata: "Ada beberapa hukuman yang bukan hanya masalah yang ingin kami keluhkan, tetapi juga membahayakan kesehatan fisik para pemain, seperti tendangan terhadap Kevin. Kami tidak akan mengungkit masa lalu, tetapi berharap dapat melihat kinerja penegakan hukum yang stabil dan adil saat kami kembali ke Toluca."

Wasit kontroversial Cesar Ramos akan memimpin pertandingan leg kedua. Wasit yang kerap menjadi pusat kontroversi ini akan memikul tanggung jawab untuk mengakhiri musim ini dengan adil.

Meski frustrasi dengan keputusan leg pertama, Juarez tidak mengkritik wasit secara terbuka, tetapi menekankan bahwa tim akan fokus pada pertandingan berikutnya: "Beberapa situasi yang jelas diabaikan. Tentu saja kami akan merasa frustrasi, tetapi semuanya diserahkan kepada Tuhan. Kami percaya bahwa pertandingan akan adil pada akhirnya."

Dari sudut pandang teknis dan taktis, Amerika mengalami kesulitan menghadapi pertahanan kokoh Toluca pada leg pertama dan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran di sepanjang pertandingan. Juarez berkata: "Pertandingan berlangsung sangat ketat dan konfrontasinya sengit. Tujuan mereka jelas untuk menghentikan kami dan mereka tidak memberi kami banyak ruang. Performa kami secara keseluruhan cukup bagus. Yang perlu kami lakukan sekarang adalah menganalisis dan meningkatkan kemampuan. Tidak ada jalan kembali di babak kedua."

Juarez mengungkapkan pemahamannya tentang pilihan taktik pelatih Toluca Antonio Mohammed, dan juga mengisyaratkan bahwa pertarungan yang menentukan akan berlangsung di Toluca: "Mereka juga punya strategi sendiri, mungkin hanya bertahan tanpa kebobolan satu gol pun. Itu benar, ini sepak bola. Namun siapa yang akan mendominasi permainan pada akhirnya akan bergantung pada leg kedua."