Legenda sepak bola Italia Marco Belinelli resmi pensiun di usia 39 tahun
2025-08-19 01:00
Setelah 23 tahun berkarir sebagai pemain basket profesional, penembak legendaris Italia Marco Belinelli secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya, mengakhiri perjalanan gemilang yang tercatat dalam sejarah Eropa dan NBA.
Pemain veteran berusia 39 tahun itu mengunggah postingan emosional di media sosial pada hari Senin, disertai dengan foto, kaus, dan kliping koran, yang mengenang perjalanan panjangnya dari masa muda hingga puncak kariernya.
Belinelli kemudian mengucapkan salam perpisahan yang mengharukan di media sosial: "Saya mendedikasikan hati, jiwa, dan raga saya untuk bola basket. Bola basket memberi saya segalanya, dan saya memberikan segalanya. Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi sekaranglah saatnya. Terima kasih kepada mereka yang selalu percaya kepada saya. Didedikasikan untuk generasi mendatang, saya meninggalkan sebuah mimpi, tolong lanjutkan."
Bahkan, Belinelli mengisyaratkan kemungkinan pensiun sejak Juni tahun ini ketika ia memimpin Virtus Bologna meraih gelar Serie A. Ia berkata terus terang: "Memenangkan Scudetto, menjadi kapten yang baik, dan membawa kembali kejayaan bagi Bologna, semua ini sangat berharga."
Belinelli tak hanya meninggalkan jejak abadi di dunia bola basket Italia, tetapi juga tetap menjadi salah satu pemain Italia tersukses dalam sejarah NBA. Ia bergabung dengan NBA pada tahun 2007 dan telah bermain untuk sembilan tim, termasuk Golden State Warriors dan San Antonio Spurs.
Pada tahun 2014, Belinelli memenangkan kejuaraan bersama San Antonio Spurs, menjadi orang Italia pertama yang mencapai Final NBA dan memenangkan trofi tersebut. Di tahun yang sama, ia juga memenangkan All-Star Weekend Three-Point Contest, menunjukkan kehebatannya sebagai penembak jitu papan atas.
Pensiunnya Belinelli menandai berakhirnya satu generasi legenda bola basket Italia. Baik di puncak karier NBA-nya maupun di pesta dansa terakhirnya di kota kelahirannya, Bologna, tembakan akurat dan semangat juangnya meninggalkan jejak yang tak terlupakan di dunia bola basket Italia, bahkan dunia.
Related News