Kylian Mbappe diusir keluar lapangan dengan kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap Antonio Blanco dari Alaves dan meminta maaf kepada rekan setimnya di Real Madrid dan Blanco sendiri setelah pertandingan.

Dalam pertandingan La Liga antara Real Madrid dan Alaves pada hari Minggu, Mbappe langsung diusir keluar lapangan karena tindakan berbahaya setelah hanya 38 menit bermain. Saat melakukan sundulan, dia mengangkat kakinya tinggi-tinggi dan menginjak kaki Blanco, menyebabkan lawannya terjatuh ke tanah kesakitan. Pergerakan ini pun memaksa Real Madrid bermain hanya dengan sepuluh orang selama sisa 60 menit.

Menurut AS, Mbappe meminta maaf kepada rekan satu timnya di ruang ganti setelah pertandingan, menyatakan penyesalan yang mendalam karena menempatkan tim dalam posisi pasif, tidak membuat alasan apa pun atas perilaku sembrono ini, bersikap tulus, dan "sangat kesal" dengan penampilannya. Untungnya ketidakhadirannya tidak mengubah jalannya permainan. Real Madrid mengandalkan gol Camavinga pada menit ke-34 untuk mempertahankan kemenangan dan akhirnya membawa pulang tiga poin dengan kemenangan 1-0.

Setelah pertandingan, Blanco juga mengungkapkan kepada media bahwa Mbappe secara pribadi meminta maaf kepadanya: "Ini adalah pelanggaran dengan rentang gerak yang besar. Saya berbicara dengan Kylian dan dia meminta maaf kepada saya. Tidak ada masalah. Hal semacam ini terkadang tidak dapat dihindari di lapangan sepak bola."

Mbappe diperkirakan akan menghadapi larangan bermain tiga pertandingan tetapi masih memenuhi syarat untuk bermain di final Copa del Rey melawan Barcelona pada tanggal 26 April.