Klub raksasa Ligue 1 Prancis AS Monaco secara resmi mengumumkan pemecatan pelatih kepala Adi Hütter.

Pelatih asal Austria berusia 55 tahun itu telah membawa timnya ke tiga besar Ligue 1 selama dua musim berturut-turut dan sukses kembali ke Liga Champions sejak menjabat pada Juli 2023. Namun, karena performa yang belum stabil di awal musim 2025-26, pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama kedua belah pihak lebih awal.

Selama masa jabatan Hütter, Monaco mencapai kemajuan yang signifikan. Tim finis di posisi kedua dan ketiga Ligue 1, memastikan tiket langsung ke babak penyisihan grup Liga Champions. Musim lalu, Monaco kembali ke Liga Champions setelah absen panjang, mencapai babak playoff melawan Benfica. Namun, setelah musim baru dimulai, tim hanya berhasil meraih satu poin di dua putaran pertama babak penyisihan grup Liga Champions.

Monaco kalah dari Club Brugge di babak penyisihan grup Liga Champions sebelum bermain imbang dengan Manchester City. Di liga domestik, Monaco hanya meraih empat kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang dalam tujuh putaran pertama, dengan hanya satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Penurunan performa ini menjadi pemicunya.

Dalam sebuah pernyataan, Monaco mengucapkan terima kasih kepada Hütter dan timnya atas kerja keras mereka, dengan mengatakan: "Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Adi dan staf pelatihnya atas kerja keras dan dedikasi mereka selama masa jabatan mereka dan mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa depan."

Monaco saat ini berada di peringkat kelima Ligue 1 dengan 13 poin, terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Paris Saint-Germain. Mereka akan menghadapi Angers pada 18 Oktober sebelum menjamu Tottenham pada 22 Oktober untuk melanjutkan kiprah mereka di Liga Champions.