Pelatih Jerman Julian Nagelsmann telah mengklarifikasi pada malam menjelang kualifikasi Piala Dunia bahwa komentarnya tentang Irlandia Utara tidak dilontarkan karena rasa tidak hormat tetapi berdasarkan umpan balik positif tentang gaya taktis mereka.

Jerman akan menghadapi Irlandia Utara asuhan Michael O'Neill di Windsor Park pada Senin malam. Nagelsmann memicu kontroversi bulan lalu setelah timnya menang 3-1 di Cologne ketika ia mengatakan Irlandia Utara bermain tidak menarik dan terlalu banyak memainkan bola-bola panjang.

Mantan bek Irlandia Utara Stephen Craigan menganggap pernyataan Nagelsmann tidak sopan, dan O'Neill menanggapi dengan mengatakan dia tidak akan membuat susunan pemain untuk menyenangkan pelatih saingan.

Menghadapi kritik, Nagelsmann menjelaskan dalam konferensi pers pra-pertandingan: "Saya mengatakan bahwa gaya bermain mereka mungkin tidak enak dipandang, tetapi itu tidak merendahkan. Yang terpenting adalah mereka bermain dengan sangat baik dan memainkan bola-bola panjang dengan ide-ide."

Mereka bertahan dengan solid, kebobolan sangat sedikit, dan juga berbahaya dalam situasi bola mati. Jika ada yang merasa tersinggung, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya tidak bermaksud tidak sopan dan kata-kata saya ini diucapkan dengan rasa hormat.

Jerman dan Irlandia Utara memiliki poin yang sama, yaitu enam, di Grup A kualifikasi Piala Dunia, dengan Jerman unggul selisih gol. Irlandia Utara tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan kandang di Windsor Park, dan Nagelsmann mengakui pertandingan itu tidak akan mudah.

Irlandia Utara mengalahkan Slovakia 2-0 pekan lalu, sementara Jerman dengan mudah mengalahkan Luksemburg. Dengan kedua tim akan menghadapi pertandingan krusial, Nagelsmann menekankan: "Kita juga melihatnya dalam pertandingan mereka melawan Slovakia. Mereka bermain sangat baik dan menciptakan banyak tekanan di sepertiga akhir lapangan. Irlandia Utara tidak akan mudah dikalahkan."