Setelah West Ham United menyamakan kedudukan oleh Brighton pada tambahan waktu, manajer Nuno Espirito Santo mengatakan dalam wawancara pasca-pertandingan bahwa ia merasa sulit untuk menerima hasil tersebut, dan kekecewaan serta rasa frustrasinya terlihat jelas.

Dalam pertandingan ini, West Ham United unggul terlebih dahulu berkat pertahanan tangguh dan gol gemilang Jared Bowen, namun gagal meraih tiga poin di masa tambahan waktu akibat gol kontroversial.

Nuno yakin gol Brighton jelas ilegal, tetapi wasit dan VAR akhirnya memutuskannya sah, memaksa West Ham menerima hasil seri tepat saat mereka hendak meraih kemenangan.

Dalam konferensi pers pascapertandingan, Nuno berkata, "Saya melihatnya, semua orang melihatnya, dan kami tidak mengerti mengapa gol itu dianggap sah. Mengubah tiga poin menjadi satu sangat sulit diterima."

"Dukungan para penggemar membuat kami merasa seperti bermain di London, tetapi ketika ini terjadi, semua orang yang melihatnya merasa sedih."

Meskipun sangat tidak puas dengan keputusan wasit, Nuno tetap mengevaluasi kinerja tim sepanjang pertandingan. West Ham United memulai pertandingan dengan solid, berhasil membatasi ritme serangan Brighton dan menciptakan beberapa peluang bersih. Setelah unggul di babak kedua, tim terus mempertahankan lini pertahanan mereka dengan gigih.

Menghadapi jadwal yang padat dan tuntutan fisik, Nuno juga secara khusus mengapresiasi kontribusi para pemain rotasi. Ia menekankan, "Kami bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan individu dan keseluruhan para pemain kami, dan beberapa pemain secara bertahap telah mencapai standar tinggi tim. Kami membutuhkan pilihan dan solusi, dan banyak pemain telah menunjukkannya hari ini."

"Kita harus mengatasi kemunduran ini dan kemudian bersiap menghadapi Aston Villa. Tim akan bangkit kembali dan terus bersaing." Nuno yakin bahwa dengan upaya berkelanjutan dan dukungan para penggemar, West Ham United akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.