Pada 18 September, reporter ESPN Baxter Holmes melaporkan bahwa Los Angeles Clippers tidak lagi berencana membangun masa depan mereka di sekitar Kawhi Leonard. Beberapa eksekutif liga yakin bahwa Leonard kemungkinan besar akan memenuhi sisa dua tahun perpanjangan kontraknya yang berakhir pada 2024, tetapi apakah ia akan bertahan dengan tim setelahnya masih belum pasti .

Sejak bergabung dengan Clippers pada tahun 2019, Leonard telah membawa ekspektasi yang sangat tinggi, tetapi cedera terus menghantuinya. Selama beberapa musim terakhir, ia berulang kali absen karena cedera, yang menghambat kemampuan tim untuk bersaing secara konsisten di babak playoff. Meskipun ia masih dapat tampil di level tertinggi saat sehat, absennya yang berlebihan telah menyulitkan Clippers untuk mengandalkannya dalam upaya jangka panjang untuk meraih gelar juara.

Lebih penting lagi, untuk memenuhi persyaratan Leonard, Clippers menukar guard muda Shai Gilgeous-Alexander ke Oklahoma City Thunder dengan imbalan Paul George. Beberapa tahun kemudian, Alexander telah berkembang menjadi MVP liga dan memimpin Thunder meraih gelar juara pertama mereka dalam sejarah waralaba; sementara Clippers belum mampu menembus kebuntuan Wilayah Barat dan berada dalam posisi yang sulit.

Meskipun Clippers kemungkinan akan terus mengandalkan nilai kompetitif Leonard sepanjang kontraknya, manajemen sudah mulai mencari pemain inti baru. Masa kejayaan Leonard mungkin akan segera berakhir, dan kemampuan Clippers untuk menemukan pilar baru dengan cepat akan menentukan daya saing dan arah masa depan mereka.