Real Madrid mengumumkan pada hari Minggu bahwa Xabi Alonso akan menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim utama mulai hari ini. Kedua pihak menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, yang akan berlaku hingga 30 Juni 2028.

Kontrak Alonso dengan Leverkusen awalnya dijadwalkan berakhir pada 2026 dan dikabarkan memuat klausul pelepasan sekitar 15 juta euro. Ada pula laporan yang menyebutkan bahwa kedua belah pihak mencapai "kesepakatan" saat memperbarui kontrak pada tahun 2023, yang memungkinkan Alonso kembali ke Real Madrid di masa mendatang dengan jumlah yang lebih rendah dari klausul pembelian.

Mengenai jumlah spesifiknya, berbagai media memiliki laporan yang berbeda-beda. Kicker mengatakan bahwa klausul pembelian yang dibayarkan Real Madrid untuk Alonso adalah antara 12 juta hingga 15 juta euro. Radio Cope menyatakan jumlahnya sekitar 8 juta euro.

Jika tidak terjadi hal yang tidak diharapkan, Alonso akan resmi menjabat sebelum dimulainya Piala Dunia Antarklub pada 14 Juni. Ada rumor yang menyebutkan bahwa direktur olahraga Real Madrid Santiago Solari akan sementara memimpin tim di Piala Dunia Antarklub setelah Ancelotti pergi. Namun mengingat potensi pendapatan turnamen yang lebih dari 100 juta euro, Real Madrid akhirnya meninggalkan pengaturan personel eksperimental tersebut.

Alonso, 43, adalah gelandang inti generasi emas Spanyol. Sebagai pemain, ia memenangkan Piala Dunia (2010) dan dua Piala Eropa (2008, 2012) bersama tim nasional. Sedangkan di level klub, ia pernah bermain untuk Real Sociedad, Eibar, Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich. Selama periode ini, ia tampil 236 kali untuk Real Madrid, menyumbangkan 6 gol dan 31 assist, serta membantu tim memenangkan 1 Liga Champions, 1 La Liga, 2 Piala Raja, dan 1 Piala Super Spanyol.

Pada bulan Agustus 2018, Alonso mengambil peran sebagai pelatih lebih dari setahun setelah pensiun. Awalnya ia bertugas melatih pemain muda di Real Madrid dan Real Sociedad, lalu menjadi pelatih kepala Leverkusen sejak Oktober 2022. Selama masa jabatannya, Alonso membawa Leverkusen meraih rekor 89 kemenangan, 32 kali seri, dan 19 kali kalah, serta memenangkan gelar Bundesliga, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman.