Oklahoma City Thunder mengalahkan Minnesota Timberwolves 124-94, memenangkan Final Wilayah Barat 4-1 dan kembali ke Final NBA setelah 12 tahun. Setelah pertandingan, pemain inti Thunder dan MVP musim reguler Shai Gilgeous-Alexander mengatakan bahwa ini hanyalah langkah kecil bagi tim dalam mengejar kejuaraan, dan tantangan sesungguhnya masih ada di depan.

Alexander berkata setelah pertandingan: "Ini adalah cara yang benar, tetapi tujuan akhir kami belum tercapai. Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sekarang saatnya untuk berjuang sekuat tenaga. Saya hanya fokus untuk terus maju. Ini bukan akhir bagi kami."

Dalam pertandingan ini, Alexander menunjukkan dominasinya sebagai MVP dengan mencetak 34 poin, 7 rebound, dan 8 assist, serta membawa Thunder meraih kemenangan telak untuk mengakhiri seri. Pemain tengah berusia 22 tahun Chet Holmgren mencetak 22 poin dan Jaylen Williams menyumbang 19 poin. Thunder, tim muda dengan usia rata-rata hanya 25,6 tahun, menjadi tim termuda yang mencapai final sejak Portland Trail Blazers pada tahun 1977.

Thunder akan membuka final di kandang sendiri Kamis depan, dan lawan mereka adalah antara Indiana Pacers dan New York Knicks. Pacers saat ini memimpin seri Wilayah Timur 3-1, dan Pertandingan 5 akan dimainkan Kamis ini.

Dengan demikian Alexander telah bergabung dengan jajaran elit, menjadi pemain keempat dalam 20 tahun terakhir yang mencapai Final di tahun yang sama dengan meraih gelar MVP, setelah Stephen Curry, LeBron James, dan Kobe Bryant.

Bintang Kanada berusia 26 tahun ini juga dinobatkan sebagai MVP Final Wilayah Barat pada hari Rabu dan berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain pertama yang memenangkan gelar NBA sekaligus memimpin tim dalam hal perolehan skor sejak Shaquille O'Neal pada tahun 2000.

Alexander berkata: "Tim ini membuat saya merasa seperti berusia 15 tahun lagi, seperti bermain di liga AAU. Inilah kegembiraan murni yang membuat kami kuat. Kami menikmati permainan dan bersenang-senang di lapangan."