Dallas Mavericks menang tipis atas Indiana Pacers dengan skor 107-105 di kandang sendiri, tetapi pemain inti baru tim tersebut, Anthony Davis, meninggalkan pertandingan di awal kuarter pertama karena rasa nyeri di betis kirinya dan tidak dapat kembali ke lapangan.

Di penghujung kuarter pertama, Davis tertatih-tatih saat kembali ke posisi bertahan setelah memukul bola melayang dari garis baseline kiri. Ia kemudian berjongkok di depan bangku cadangan, diperiksa oleh dokter tim, dan dibawa kembali ke ruang ganti. Menurut laporan cedera pra-pertandingan, ia telah terdaftar sebagai pemain yang siap bermain, tetapi menderita tendinopati Achilles bilateral.

Pelatih kepala Jason Kidd mengungkapkan cedera Davis setelah pertandingan: "Dia mengalami nyeri di betis kirinya. Dia mencoba kembali ke lapangan, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko, jadi kami harus membiarkannya beristirahat dan melihat bagaimana pemulihannya."

Pemain berusia 32 tahun peraih sepuluh penghargaan All-Star ini meninggalkan pertandingan lebih awal pada 8 Februari saat menjalani debut kandangnya di Mavericks karena cedera otot adduktor. Saat itu, ia baru saja ditukar dari Los Angeles Lakers ke Mavericks, dan mitra tukarnya tak lain adalah mantan pemain bintang tim tersebut, Luka Doncic.

Pertukaran pemain yang sensasional ini menimbulkan kehebohan di liga, dan Davis kemudian absen dalam 18 pertandingan karena cedera, hanya kembali bermain dalam 8 dari 10 pertandingan terakhir musim ini. Mavericks selanjutnya akan menghadapi Detroit Pistons di Mexico City, dan tim akan memiliki dua hari istirahat, tetapi cedera Davis masih dalam evaluasi, dan ketersediaannya diperkirakan baru akan diumumkan pada hari Jumat.

Mengingat situasi saat ini, kemungkinan besar Davis tidak akan bermain pada hari Sabtu. Meskipun tim juga menghadapi kekurangan pemain di lini depan, dengan Derrick Lifeley II dan Daniel Gafford yang masih dalam pemulihan cedera, banyak yang berpendapat bahwa akan lebih bijaksana untuk membiarkan Davis pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lapangan.