Paul Pogba telah tiba di Monaco, menghadiri konferensi pers bersama CEO AS Monaco Thiago Scuro dan calon rekan setimnya Eric Dier dan Ansu Fati.  

Paul Pogba akan melakoni debutnya di liga utama Prancis dalam beberapa minggu mendatang. Meski berlatih di Le Havre, ia belum pernah bermain di Ligue 1. Di usianya yang baru 16 tahun, ia meninggalkan Normandy untuk bergabung dengan Manchester United dan kemudian pindah ke Juventus, tempat ia memenangkan banyak penghargaan termasuk Piala Dunia 2018. Pada hari Kamis, pemain internasional Prancis itu tampil pertama kali di depan publik ditemani oleh CEO klub Thiago Scuro.  

Setelah Paul Pogba menandatangani kontrak, ia berkata: "Itu adalah momen yang sangat emosional. Saya harus mengakui bahwa tidak banyak orang yang pernah melihat saya menangis seperti itu, jadi saya harap Anda dapat merasakan kebenarannya. Banyak kenangan tiba-tiba muncul di benak saya, yang semuanya terkait erat dengan pengalaman hidup saya."  

"Merupakan momen yang sangat emosional untuk kembali ke Monaco dan bergabung dengan klub yang percaya kepada saya. Namun, yang terpenting, itu adalah momen yang membahagiakan! Pada saat yang sama, saya merasa yakin bahwa datang ke sini adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat."  

" Saya telah menerima banyak pesan yang menyentuh dan saya sangat terhibur dan terdorong oleh dukungan dari para penggemar dan semua orang. Saat ini, kondisi fisik dan mental saya sangat baik. Di Monaco, saya telah melihat infrastruktur yang sangat baik dan lingkungan yang dinamis. Semua orang di sini membantu saya untuk kembali ke performa puncak saya selangkah demi selangkah ."  

"Saya orang yang bertekad dan ingin kembali ke lapangan dan menikmati kegembiraan berkompetisi lagi, yang merupakan bagian yang paling saya rindukan. Oleh karena itu, tujuan saya adalah kembali ke level tertinggi saya dengan dukungan kesabaran dan waktu."  

"Dalam dua tahun terakhir, saya telah menjalani hidup seperti seorang ayah yang berdedikasi. Saya akan mengantar anak-anak ke sekolah, lalu pergi berlatih, dan kemudian menjemput mereka dari sekolah. Oleh karena itu, saya menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan fokus pada latihan. Setiap kali bepergian, saya akan membawa pelatih kebugaran untuk menjaga kebugaran dan sebisa mungkin tidak melewatkan kelas."  

"Saya selalu yakin bahwa saya bisa kembali ke lapangan kapan saja. Meskipun saya terkadang ragu, saya selalu menatap masa depan. Melihat anak-anak, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya berharap mereka dapat melihat saya di lapangan! Saya bermimpi bahwa mereka akan merayakan gol saya dengan "dab"! Inilah yang memotivasi saya untuk terus berlatih dan menjaga disiplin. Hari ini, saya sangat senang bergabung dengan Klub Sepak Bola AS Monaco dan kembali ke karier yang saya cintai!"  

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ada saat-saat ketika saya merasa kehilangan arah dan pikiran saya kacau. Memang terkadang sangat sulit, tetapi keluarga saya, terutama istri saya, terus menyemangati saya dan mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir dan bahwa saya akan dapat kembali bermain."  

"Saya fokus mencari klub yang tepat untuk melanjutkan karier dan meraih tujuan saya. Sekarang, saya telah mengambil langkah pertama dan menandatangani kontrak dengan sebuah klub. Selanjutnya, saya akan mempertahankan sikap yang sama, berlatih keras, dan berusaha untuk kembali ke performa terbaik saya sesegera mungkin. Saya merasa seperti seorang pemuda yang baru saja mendapatkan kontrak profesional pertamanya, penuh tekad dan ambisius."  

"Saya merasa bagian yang mudah akhirnya tiba karena saya memiliki begitu banyak pemain hebat di sekitar saya dan klub memiliki sistem yang sangat bagus. Tidak mudah untuk berlatih sendiri karena Anda harus tetap termotivasi, tidak peduli berapa lama Anda berlatih. Terkadang Anda merasa lelah, tetapi saya selalu disiplin dan siap. Begitu klub membutuhkan saya, saya dapat langsung masuk ke dalam permainan. Saya melakukannya, dan itu membuat saya bertekad dan yakin ketika saya menandatangani kontrak dengan Monaco beberapa hari yang lalu."  

"Saya benar-benar bertekad dan ingin kembali ke lapangan secepatnya, tetapi saya tidak bisa terburu-buru. Anak-anak selalu ingin segera pulih, tetapi manajemen klub mengatakan kepada saya bahwa mereka akan meluangkan waktu untuk membantu saya kembali ke performa terbaik. Tujuan pertama saya di sini adalah membantu tim, tetapi saat ini saya baru setengah jalan dan tidak dapat melakukannya sama sekali. Jadi saya benar-benar ingin bersabar, mendengarkan dengan saksama pengaturan klub, dan mencoba berkontribusi bagi tim. Saya bertekad untuk mengembalikan permainan saya, tetapi itu akan membutuhkan waktu."  

"Bagi saya, Ligue 1 selalu menjadi lambang liga-liga papan atas, dengan begitu banyak pemain berbakat dan potensi besar. Jadi, saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang liga ini dan menjelajahinya. Dalam beberapa tahun terakhir, Paris Saint-Germain telah mendominasi dan telah menarik banyak pemain hebat. Namun, tim-tim seperti Monaco dan Lille juga telah menunjukkan potensi yang kuat untuk memenangkan gelar."  

"Ligue 1 adalah liga yang sangat menarik dengan banyak pemain top. Saya merasa terhormat untuk bergabung dan bekerja keras untuk meningkatkan level liga ke level yang lebih tinggi. Ini juga merupakan tantangan penting bagi saya. Anda akan melihat Paul Pogba yang termotivasi!"