Liverpool ECHO mengutip laporan resmi dari Kepolisian Merseyside pada hari Minggu, bahwa pihak berwenang telah secara resmi menangkap seorang pria berusia 53 tahun yang diduga mengonsumsi narkoba dan dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke sejumlah penggemar selama parade trofi Juara Liga Premier Liverpool.

Menurut berita yang dibawa oleh Jenny Sims, Wakil Kepala Polisi Merseyside , insiden itu terjadi sekitar pukul 6 sore pada tanggal 26 Mei, dan pria yang terlibat adalah seorang pria kulit putih berusia 53 tahun yang tinggal di Liverpool.

Saat parade trofi Liverpool berakhir, tersangka mengikuti ambulans yang berpatroli di Water Street di pusat kota, dan tiba-tiba menabrakkan Ford Galaxy biru tua miliknya ke para penggemar Liverpool yang sedang merayakan di sekitar jalan tanpa alasan.

Selama proses tersebut, lebih dari 27 penggemar tertabrak olehnya, dan beberapa penggemar tertabrak dan terjepit di kolong mobil. Di antara korban, 4 adalah anak-anak, dan satu dari 4 anak tersebut mengalami luka serius dan harus dikirim ke unit perawatan intensif Rumah Sakit Anak Alder Hey.

Kemudian, hampir lebih dari 10 orang suporter dewasa yang berada di lokasi kejadian juga secara spontan mendatangi rumah sakit untuk menjalani perawatan rawat jalan. Dengan demikian, total suporter Liverpool yang terdampak dalam insiden ini menjadi 50 orang. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Dave Kitchin , direktur Layanan Ambulans Merseyside, juga menambahkan bahwa selain 50 penggemar yang disebutkan di atas, seorang paramedis yang sedang mengendarai sepeda untuk menyelamatkan penggemar yang terluka di tempat kejadian juga tertabrak karena ia tidak dapat menghindar tepat waktu.

Wakil Kepala Polisi Jenny Sims mengatakan bahwa setelah menerima laporan dari para penggemar Liverpool, polisi segera memberangkatkan dan tiba di lokasi kejadian dalam waktu 4 menit. Ketika pihak berwenang tiba di lokasi kejadian, banyak penggemar Liverpool yang secara spontan membantu staf medis unit gawat darurat untuk membantu para penggemar yang terluka naik ke ambulans, dan beberapa penggemar yang lebih kuat, tanpa menghiraukan keselamatan mereka sendiri, secara spontan menghalangi mobil tersangka dan mencoba menghentikannya.

Atas hal itu, ia sangat berterima kasih kepada para penggemar atas perilaku berani yang mereka lakukan dan berharap agar para penggemar tersebut tidak terluka.

Wakil Kepala Polisi Jenny juga mengonfirmasi bahwa pria yang terlibat dalam kasus tersebut telah ditangkap dan motif kejahatannya masih dalam penyelidikan.

Karena pria yang terlibat dalam kasus tersebut tidak stabil secara mental saat ditangkap, polisi telah secara resmi mendakwanya dengan tuduhan mengemudi secara gegabah dan percobaan pembunuhan setelah diduga menggunakan narkoba.

Meskipun sifat kasusnya sangat buruk, polisi tidak menggolongkannya sebagai serangan teroris, dan untuk sementara tidak percaya bahwa insiden ini melibatkan konspirasi politik. Publik dan netizen di seluruh dunia diimbau untuk berbicara dengan hati-hati, tidak membuat spekulasi dan komentar berlebihan tentang insiden tersebut, dan tidak menyebarkan gambar tabrakan tersebut untuk menghindari menimbulkan kerugian sekunder bagi para korban.

Setelah itu, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengecam: "Kejadian di Liverpool sungguh mengejutkan, dan pikiran serta belasungkawa terdalam saya menyertai semua yang terluka atau terkena dampak."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi dan layanan darurat atas tanggapan cepat dan tanggap mereka terhadap insiden yang mengejutkan ini."

"Seluruh masyarakat Liverpool akan bersatu padu , dan masyarakat di seluruh negeri akan bersatu padu dengan semua orang di Liverpool untuk melewati masa sulit ini."

"Saya akan terus memantau perkembangan dan meminta agar kita memberi ruang yang cukup kepada polisi untuk melakukan penyelidikan."

Wali Kota Liverpool Steve Rotheram juga mengutuk: "Dari Bencana Heysel hingga Bencana Hillsborough, peristiwa malang selalu menimpa kota ini.

"Namun fakta membuktikan bahwa semua orang di komunitas ini memiliki iman yang kuat, tekad yang kuat, dan suasana kekeluargaan yang kuat, saling bekerja sama untuk saling mendukung dan mengatasi masa-masa sulit."

"Hari yang penuh suka cita, penuh makna, dan bersejarah tidak seharusnya berakhir dengan akhir yang mengerikan dan penuh kemarahan. Kekerasan tidak memiliki tempat di sudut mana pun dalam masyarakat kita."

“Hari ini adalah hari yang sulit bagi wilayah kota kami, tetapi kami bersatu.”

“Atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua yang terkena dampak, terutama mereka yang terluka.”

“Seperti biasa, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada staf layanan darurat Merseyside Ambulance Service atas profesionalisme dan tindakan cepat mereka.

Selain itu, CEO Liverpool Billy Hogan, pelatih kepala Arne Slot, kapten Virgil van Dijk , pelatih kepala legendaris Jürgen Klopp, Rafael Benítez, legenda klub Sir Kenny Dalglish, Ian Rush, Jordan Henderson, Steven Gerrard dan lainnya juga telah mengunggah pesan untuk menyampaikan belasungkawa kepada yang terluka.

Klub juga akan bekerja sama secara aktif dengan polisi dan pemerintah dalam penyelidikan dan memberikan bantuan medis segera kepada penggemar yang terluka.

Pada saat yang sama, organisasi penggemar resmi Liverpool di seluruh dunia juga secara spontan memberikan bantuan kepada penggemar dari negara masing-masing yang berada di lokasi kejadian dan terluka pada hari itu.

Liverpool menggelar parade perayaan trofi di Liverpool City Center pada 26 Mei setelah klub tersebut menjuarai Liga Primer Inggris 2024/25. Karena ini adalah kali pertama The Reds menggelar parade setelah menjuarai liga dalam 35 tahun, parade ini menarik ratusan juta penggemar berbaju merah untuk turun ke jalan guna merayakan hari itu. Tak disangka, insiden malang ini pun terjadi.