Rice yakin bahwa persatuan dan kohesi adalah kunci kemenangan Arsenal.
2025-11-03 05:17

Berkat gol dari Dzekeresh dan Rice, Arsenal mengalahkan Burnley 2-0 dalam laga krusial pekan ke-10 Liga Primer Inggris musim 2025/26. Gelandang Arsenal, Rice, menyatakan bahwa persatuan dan kekompakan tim adalah kunci kemenangan mereka.
Pada menit ke-14, Rice mengambil tendangan sudut, Gabriel menyundul bola, dan kemudian Dzekeresh menyundulnya dari jarak dekat, membawa Arsenal unggul 1-0.
Pada menit ke-35, Trossard menerima bola dan mengirimkannya dari sayap kiri, dan Rice menyundulnya ke gawang, membantu Arsenal memperbesar keunggulan mereka menjadi 2-0.
Arsenal akhirnya mengalahkan Burnley yang baru promosi dengan skor 2-0 di laga tandang. Setelah meraih kemenangan kelima berturut-turut, Arsenal saat ini berada di puncak klasemen dengan 25 poin, unggul enam poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.
Rice, yang memastikan kemenangan bagi Arsenal, mengatakan, "Saya sangat fokus, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya tahu pentingnya menang setiap minggu. Saya memahami posisi kami saat ini dan apa yang bisa kami capai sebagai klub. Jadi, di dalam maupun di luar lapangan, saya melakukan segala yang saya bisa untuk mempersiapkan diri dan tim agar bisa menang."
Kami selalu punya satu tujuan: memberikan segalanya untuk para penggemar dan satu sama lain, dan kami akan terus melakukannya. Kami bermain sangat baik di babak pertama dan seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol. Namun, babak kedua bukanlah penampilan terbaik kami, tetapi babak kedua menunjukkan sisi lain dari permainan ini. Kami bisa bertahan dengan gigih dan gigih, mencegah lawan memasukkan bola ke gawang kami, yang sangat berarti bagi kami.
Rice menekankan, "Kami memiliki persatuan dan kohesi, dan kami tidak ingin kebobolan gol, yang, seperti ancaman serangan kami, merupakan kunci kemenangan kami. Pertandingan sangat berbeda di babak pertama dan kedua, tetapi pada akhirnya, tiga poin adalah yang terpenting."
Berbicara tentang golnya dalam pertandingan tersebut, Rice berkata, "Gol itu sangat istimewa karena seluruh serangannya sangat komplet. Mungkin lari dan sundulan saya akan menjadi fokus, tetapi gol kami dimulai dengan lemparan ke dalam di kotak penalti. Gabriel menyundul bola keluar dengan penuh semangat, lalu kami memulai serangan balik. Seluruh tim langsung bereaksi saat itu."
"Ketika lawan mundur dalam dan menekan rendah, inilah peluang mencetak gol terbaik kami karena mereka tiba-tiba membuka ruang. Kami memanfaatkan peluang itu dan mencetak gol dengan sundulan dari pemain nomor 9 yang tradisional, jadi saya sangat senang."
Related News