Sasha Karadzic mengakui bahwa ia sempat menangis dan terpuruk saat cedera terakhirnya, tetapi ia telah melewati tahap yang paling sulit dan kini fokus untuk kembali ke lapangan dengan sikap positif dan senyuman. Sayangnya, sang pemain absen sepanjang musim 2024-25 karena cedera. Akan tetapi, ia telah aktif mempercepat pemulihannya di tempat latihan baru-baru ini dan kini bersemangat untuk mengejar waktu bermain yang hilang.  

Pemain berusia 27 tahun itu mengakui bahwa cedera terbarunya merupakan tantangan mental yang besar baginya, tetapi sekarang, Sasha Karadzic melihat harapan dan akan fokus pada pemulihan dan berharap dapat menikmati sepak bola lagi musim depan.  

Sasha Karadzic berkata: "Saya baik-baik saja. Musim ini sangat sulit secara mental dan fisik. Beberapa orang mengatakan bahwa setidaknya Anda tahu apa yang diharapkan, tetapi kenyataannya sangat menantang. Saya tahu betapa sulitnya jalan yang akan saya lalui. Ketika saya mengetahui diagnosisnya, saya menangis dan patah hati. Saya tidak dapat mengungkapkannya dan tidak dapat memahami mengapa ini terjadi lagi. Namun untungnya, kesulitan telah berakhir dan saya pulih secara bertahap."  

“Saya merasa sangat baik, saya telah bermain dalam beberapa pertandingan persahabatan dan mendapatkan beberapa menit bermain yang berharga. Saya sangat senang dengan itu. Tubuh saya terasa kuat dan lutut saya pulih dengan sangat baik. Saya telah bekerja sangat keras untuk ini dan sekarang saya menantikan masa depan.”  

Terkait kembali ke lapangan rumput, sang pemain berkata: "Sejujurnya, saya tidak terlalu bersemangat. Karena saya telah kehilangan kesempatan untuk bermain di lapangan, saya tidak memiliki ekspektasi yang tinggi. Saya bersikeras untuk berlatih setiap hari, dan ketika saya kembali ke lapangan rumput, saya benar-benar menyadari apa yang telah saya lalui. Saya bersyukur dan senang dapat kembali ke lapangan, dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan kondisi ini."  

“Saya telah bekerja keras hari demi hari dan minggu demi minggu. Saya menjalani setiap hari latihan dan pemulihan dengan sangat serius, berusaha melakukan yang terbaik dan berjuang untuk mencapai level tertinggi. Ini merupakan perjalanan yang panjang, tetapi sekarang saya dapat mengalihkan perhatian saya ke hal-hal lain selain pemulihan. Sekarang saya dapat fokus pada latihan setiap hari dan bersenang-senang di lapangan bersama rekan satu tim saya, yang merupakan hal yang saya nanti-nantikan di masa mendatang.”  

“Setiap hari ketika saya datang ke tempat latihan, saya tahu saya harus melakukan latihan rehabilitasi dan pergi ke pusat kebugaran, tetapi itu bukanlah alasan saya datang ke sini. Sekarang saya merasa sangat senang. Setiap kali saya berkendara ke tempat latihan, saya berharap dapat berlatih dengan rekan satu tim saya dan menikmati bermain sepak bola lagi karena saya mencintai olahraga ini.”  

“Tujuan saya adalah menyelesaikan pramusim penuh dengan kualitas tinggi untuk meletakkan dasar yang kokoh bagi musim berikutnya. Saya berharap bisa mendapatkan waktu bermain dan pengalaman bermain sebanyak mungkin. Saya tidak menetapkan tujuan khusus untuk gol atau assist, tetapi saya yakin bahwa selama saya bermain sebaik mungkin, performa dan kontribusi yang sesuai akan datang dengan sendirinya.”  

"Jadi saya ingin bermain dan menikmati prosesnya, menjaga kesehatan mental dan fisik saya. Jika saya bisa melakukannya, sisanya akan mengikuti. Untuk musim depan, tujuan saya adalah menyelesaikan satu musim penuh dan menjalani pramusim penuh untuk membangun fondasi yang kokoh untuk musim ini."