Son Heung-min sangat ingin mengangkat Liga Europa di Bilbao dan mengakhiri perjalanan sepuluh tahunnya di Tottenham dengan sempurna.

Kapten Tottenham bermain untuk tim tersebut selama sepuluh tahun, memainkan 451 pertandingan dan mencetak 173 gol, tetapi tidak pernah memenangkan trofi juara. Kini, dengan banyaknya rekan setim lama seperti Lloris dan Kane yang meninggalkan tim satu demi satu, Son Heung-min semakin berharap dapat menambah bobot perjalanannya ini dengan sebuah trofi.

Ini bukan pertama kalinya ia berdiri di panggung final - ia hadir dalam kekalahan Liga Champions 2019 melawan Liverpool dan kekalahan Piala Liga 2021 melawan Manchester City. Namun menghadapi final Liga Europa melawan Manchester United Rabu depan, Son Heung-min mengatakan perasaannya kali ini benar-benar berbeda.

Pada acara media day Liga Europa yang diselenggarakan oleh klub pada hari Senin, Son Heung-min tampak emosional dalam sebuah wawancara dengan media Korea: "Kami telah membicarakan tujuan ini selama bertahun-tahun. Alasan saya bertahan di Tottenham adalah karena saya ingin mencapai apa yang tidak dilakukan orang lain. Ini mungkin alasan mengapa saya masih di sini hari ini. Anda perlu menyatukan semua kepingan puzzle untuk melengkapi keseluruhan gambar. Saya rasa saya telah mengumpulkan semua kepingan puzzle lainnya."

"Tetapi bagian yang paling penting tampaknya hilang. Saya telah mencarinya selama sepuluh tahun. Saya harap saya akhirnya dapat menemukannya kali ini."

"Kali ini rasanya benar-benar berbeda. Saya benar-benar ingin menang, mungkin lebih dari siapa pun. Banyak orang mendukung kami dengan dedikasi dan semangat yang sama seperti saya. Jika kami mempersiapkan diri dengan baik, saya yakin kami dapat mencapai impian ini."

Son Heung-min juga berbicara tentang inspirasi dari mantan rekan penyerangnya, Kane. Setelah Kane membantu Bayern memenangkan gelar Bundesliga, keduanya melakukan panggilan video: "Saya mengirim pesan teks ke Harry dan dia langsung menelepon saya kembali! Melihatnya begitu bahagia, saya juga sangat bahagia untuknya. Dia adalah salah satu sahabat saya. Melihat kawan lama saya mencapai kesuksesan seperti itu, saya benar-benar bahagia untuknya seperti anggota keluarga."

"Ia memberi saya banyak energi positif. Saya juga berharap ia dapat mendukung Tottenham pada hari final, dan saya berharap kami dapat memperoleh hasil yang baik seperti dirinya."

"Bagi saya, setiap pertandingan itu spesial, tetapi pertandingan ini mungkin merupakan kesempatan yang tidak dapat diulang."