Pelatih Hall of Fame Bola Basket George Raveling meninggal karena kanker pada usia 88 tahun
2025-09-03 05:52
Pelatih Naismith Memorial Basketball Hall of Fame George Raveling meninggal dunia karena kanker pada usia 88 tahun, keluarganya mengumumkan Selasa.
Obituari tersebut berbunyi: "Dengan duka yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya pelatih tercinta kami, George Henry Raveling. Beliau menghadapi kanker dengan keberanian dan keanggunan yang luar biasa, dan meninggal dunia dengan tenang dikelilingi oleh keluarga, cinta, iman, dan perlindungan ilahi pada usia 88 tahun."
Tak ada kata yang dapat sepenuhnya menggambarkan betapa berartinya George bagi keluarga, teman, kolega, mantan pemain dan asistennya, bahkan dunia. Ia akan sangat dirindukan, tetapi aura, energi, kehadirannya yang bak dewa, dan kebijaksanaannya yang abadi akan tetap hidup di hati semua orang yang hidupnya tersentuh dan diubah olehnya.
George lahir di rumah sakit yang terisolasi dan akhirnya dilantik sebagai anggota Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Sepanjang hidupnya, ia tak pernah kehilangan semangat hidupnya, semangat pantang menyerahnya, rasa ingin tahunya yang kekanak-kanakan, dan komitmennya yang teguh untuk memperlakukan setiap orang dengan bermartabat dan hormat. Ia adalah seorang pembelajar sepanjang hayat, jiwa yang baik dan indah, dan ia selalu bekerja tanpa lelah untuk memengaruhi orang lain dan menginspirasi generasi berikutnya.
Kesedihan adalah harga dari cinta yang mendalam. Kami selamanya berterima kasih kepada semua orang yang mencintai George. Ia menghargai keluarganya, teman-temannya, buku-bukunya, dan setiap kesempatan untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.
"Saat kami berduka, keluarga kami memohon privasi dan ruang yang kami butuhkan, serta doa Anda untuk membantu kami melewati masa sulit ini."
George Raveling melatih Washington State University, University of Iowa, dan University of Southern California, dengan rekor gabungan 335 kemenangan dan 293 kekalahan. Selama masa jabatannya, ia beberapa kali memimpin timnya meraih Kejuaraan NCAA dan dua kali terpilih untuk melatih tim bola basket putra Olimpiade AS (1984, 1988).
Di luar dunia basket, pengaruh Raveling juga tak kalah besar. Ia memfasilitasi penandatanganan kontrak Michael Jordan dengan Nike pada Olimpiade Los Angeles 1984, yang menjadi fondasi lahirnya merek AJ.
Related News