Paris Saint-Germain kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub dan sayangnya gagal meraih trofi Piala Dunia Antarklub pertama dalam sejarah tim.

Setelah pertandingan, pelatih Luis Enrique dan kapten Marquinhos diwawancarai dan mengakui bahwa meskipun ada kekecewaan, seluruh musim masih patut dibanggakan.

Enrique berkata: "Kami bermain sangat baik di turnamen ini. Meskipun kami gagal memenangkan trofi pada akhirnya, ini adalah bagian dari olahraga kompetitif dan kami harus menerima kenyataan. Chelsea pantas menang. Musim ini telah berakhir, saatnya menikmati liburan dan mengisi ulang tenaga untuk musim berikutnya."

Meskipun performa buruk di final, PSG tampil gemilang dalam perjalanan menuju final, mengalahkan beberapa lawan tangguh. Marquinhos berkata dalam retrospeksi: "Ini adalah pertandingan yang tidak boleh kami kalahkan, tetapi kami gagal memanfaatkan peluang dan performa keseluruhan di bawah ekspektasi. Kami harus merenungkan pertandingan ini."

"Tapi kami mengalahkan beberapa lawan yang sangat kuat dan berhasil mencapai final. Bukan hanya itu, seluruh musim ini sungguh luar biasa, memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dan banyak trofi di Prancis."

Keduanya juga berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung tim selama ini. Enrique menekankan: "Bahkan di saat kekalahan seperti hari ini, para penggemar tetap memberikan dukungan terbesar bagi kami."

Marquinhos juga berkata dengan penuh emosi: "Kami bisa merasakan antusiasme para penggemar baik di Prancis maupun di Amerika Serikat. Musim ini kami tidak hanya meraih trofi, tetapi juga lebih banyak cinta dan rasa hormat dari seluruh dunia."

Meski gagal menyelesaikan Grand Slam, Paris Saint-Germain mengakhiri musim sebagai juara Liga Champions, juara Ligue 1, dan juara piala, yang tetap merupakan musim yang membuahkan hasil.