Aston Villa kalah 0-2 dari Manchester United. Setelah pertandingan, Unai Emery mengakui bahwa penampilan tandang timnya di Old Trafford gagal mendapatkan hasil yang semestinya. Emiliano Martinez diusir keluar lapangan pada akhir babak pertama dan Aston Villa menghadapi ujian besar di babak kedua. Gol dari Amad Diallo dan Christian Eriksen akhirnya membuat Aston Villa kehilangan kemenangan.  

Manajer Unai Emery kecewa Aston Villa gagal mendapatkan tempat di Liga Champions. Meski ia yakin beberapa penalti di babak kedua keliru, ia juga mengakui performa tim secara keseluruhan belum memenuhi harapan.  

Unai Emery berkata: "Kami kehilangan peluang hari ini, tetapi kami tidak pantas mendapatkan yang lebih. Di awal pertandingan, kami tidak tampil baik. Ada kekurangan yang jelas dalam kerja sama tim dan penampilan individu."  

"Pengusiran Emiliano Martinez menjadi titik balik penting dalam permainan. Setelah itu, kami harus menunjukkan ketangguhan, bertahan dengan baik, terutama di blok rendah dan dengan penjaga gawang, dan yakin kami bisa mencetak gol dari peluang menyerang atau tendangan sudut."  

"Kami mencetak gol dan biasanya jika wasit lebih menguasai permainan dan menunggu peluit wasit berbunyi setelah tinjauan VAR, saya rasa gol itu sah. Kami juga menyaksikan prosesnya di tayangan ulang TV."  

"Namun, kami memang melakukan beberapa kesalahan, para pemain juga melakukan kesalahan, dan wasit terkadang melakukan kesalahan. Kami harus menerima kenyataan bahwa kami kalah hari ini dan tidak memainkan permainan yang pantas."  

Usai pertandingan, Unai Emery juga merangkum kemajuan dan pencapaian Aston Villa dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim 2025/26 mendatang, Aston Villa akan tampil di kancah Eropa untuk tahun ketiga berturut-turut.  

Hasil di tempat lain berarti Aston Villa dapat mengamankan tempat Liga Champions hanya dengan satu poin. Namun, Unai Emery senang bahwa timnya telah memastikan kualifikasi untuk Liga Europa dengan dua pertandingan tersisa di musim ini.  

Manajer menambahkan: “Meskipun hasil hari ini mengecewakan, kami telah lolos ke Liga Europa dan masih bersaing di Eropa. Tahun lalu kami berada di Championship, tahun ini kami berada di Liga Champions dan tahun depan kami akan berada di Liga Europa. Naik turunnya sangat memuaskan. Berada di Eropa sangat berarti dan berada di kompetisi Eropa selama tiga musim berturut-turut menunjukkan stabilitas tim kami yang berkelanjutan.”