Vitor Pereira menyatakan bahwa Wolves lebih mengandalkan kemauan daripada strategi melawan Brighton dan Hove Albion, sebuah pendekatan yang akhirnya membuat mereka kalah di Molineux.  

Brighton mencetak gol di setiap babak, sementara Wolves kehilangan beberapa peluang bagus dan akhirnya menderita kekalahan kandang pertama mereka sejak Februari. Vitor Pereira mengatakan dia akan fokus memperbaiki kesalahannya sendiri dan timnya minggu ini untuk memastikan mereka tampil lebih kuat di dua putaran terakhir Liga Premier.  

"Bagi saya, permainan ini dapat dibagi menjadi dua fase berbeda," kata Vitor Pereira. "Pada babak pertama kami sudah memberikan yang terbaik dan menciptakan beberapa peluang, tapi kami kurang presisi dalam penyelesaian akhir dan umpan akhir, dan kami juga melakukan satu atau dua kesalahan."  

“Kami mencoba membalikkan keadaan di babak kedua dan berusaha keras, tetapi organisasi permainan kami secara keseluruhan kurang bagus dan performa kami masih perlu ditingkatkan. Permainan menjadi lebih tidak terduga dan situasinya sangat terbuka. Menghadapi lawan yang kuat, kami mudah terkena serangan balik mereka. Meskipun kami memiliki peluang untuk mencetak gol sebelum skor menjadi 1-1, lawan akhirnya mengamankan kemenangan dan mencetak gol kedua.”  

"Kami mengerahkan segenap kemampuan di babak kedua, tetapi kurang cerdas dalam mengendalikan tempo permainan, dan permainan berubah menjadi transisi cepat antara menyerang dan bertahan. Kami memiliki peluang untuk menyerang, tetapi juga kebobolan gol. Saya tidak suka permainan seperti ini karena terlalu sulit ditebak. Pada akhirnya, tim lawan memanfaatkan kesalahan kami dan pantas menang."  

"Tentu saja, saat itu saya tidak senang dengan penampilan tim. Kami memang mencoba melakukan beberapa hal untuk memperkuat koneksi tim dan meningkatkan tekanan untuk mencoba menyulitkan lawan. Namun, pada akhirnya kami bisa bermain lebih baik, terutama mengingat kami bisa bermain lebih baik daripada yang kami lakukan di babak kedua. Sekarang saatnya melakukan penyesuaian yang diperlukan secara taktis dan mental."  

"Di sinilah kami perlu meningkatkan kemampuan, tidak hanya secara taktik tetapi juga mental. Dalam pertandingan terakhir melawan Manchester City, saya melihat tim yang terorganisir dengan baik, menyerang, dan bersemangat. Namun, kami belum menyelesaikan tugas sepanjang musim. Kami perlu mempertahankan level ini dan meraih tiga poin dalam dua pertandingan berikutnya."  

"Kami mempertahankan energi yang sama, kami tahu persis apa yang telah kami lakukan dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan. Selanjutnya, kami akan menganalisis setiap pertandingan dan setiap sesi latihan dengan semangat yang sama. Saya suka merenungkan diri sendiri dan saya suka mengevaluasi tim saya karena ini adalah hal-hal yang dapat kami kendalikan."