Dario Essugo baru beberapa minggu berada di Chelsea, tetapi ia telah beradaptasi dan jatuh cinta dengan kehidupan di Chelsea. Gelandang tersebut menyelesaikan proses bergabung dengan Chelsea awal bulan ini dan langsung berangkat ke Amerika Serikat bersama tim pelatih kepala Enzo Maresca untuk berkompetisi di Piala Dunia Antarklub.  

Hanya beberapa hari kemudian, Dario Essugo melakukan debutnya di Chelsea sebagai pemain pengganti dalam kemenangan Chelsea 2-0 atas Los Angeles.  

Meski masih di awal kariernya di Chelsea, pemain tersebut mengatakan bahwa ia telah membuat kemajuan signifikan dalam hal pertumbuhan dan adaptasi. Dario Esugo berkata: "Lingkungan di sini luar biasa dan pengalaman ini berbeda dari masa lalu. Saya sangat senang dan bangga bisa melakoni debut untuk Chelsea. Rekan setim dan klub telah memberi saya dukungan yang luar biasa."  

"Saya belajar di sini bersama pelatih, rekan setim, dan gelandang. Ini adalah level yang sama sekali berbeda. Semua pemain dalam tim sangat bagus. Pelatih Enzo Maresca memiliki perspektif uniknya sendiri tentang sepak bola, sama seperti pelatih lainnya. Namun, saya selalu berusaha memahami tuntutannya."  

Dario Esugo juga menyebutkan bahwa ketenangan Romeo Lavia merupakan sesuatu yang sangat ia kagumi, sementara rekan setimnya di lini tengah Enzo Fernandez dan Moises Caicedo merupakan pemain penting yang bermain untuk tim nasional dan Chelsea. Dario Esugo tahu bahwa ini merupakan kesempatan langka untuk belajar dari para pemain top ini setiap hari.  

Bahkan dalam penampilan singkatnya melawan Los Angeles FC, Dario Essougo menunjukkan energi dan dampak lini tengah, yang selalu menjadi posisi inti tim, dan generasi pemain hebat berikutnya seperti Claude Makelele , Michael Essien, dan N'Golo Kante telah memainkan peran kunci dalam hal ini.  

Dario Esugo mengatakan ia berharap dapat mencapai level mereka tetapi yakin ia memiliki karakteristik teknis yang unik. Ia berkata: "Sejujurnya, saya belum pernah menonton Makelele bermain di TV, tetapi banyak orang bercerita tentangnya dan berpikir bahwa saya memiliki beberapa kesamaan dengannya dalam gaya bermain."  

"Mereka semua pemain yang sangat bagus dan saya berharap dapat mengukir jalan saya sendiri. Saya juga berharap dapat mengikuti jejak mereka seperti Makelele, Essien, dan Kante."  

“Saya selalu bermain di lini tengah, terutama gelandang bertahan, tetapi saya juga suka membawa bola dan berlari cepat dari satu kotak ke kotak lainnya. Tentu saja, saya merasa tersanjung ketika orang membandingkan saya dengan pemain tinggi. Namun, saya berharap dapat menggabungkan keduanya dan mencapai puncak dengan cara saya sendiri.”