Menurut laporan reporter veteran NBA Brett Siegel pada hari Jumat, rencana Minnesota Timberwolves saat ini adalah merekrut seorang guard bintang. Untuk mencapai tujuan ini, mereka tidak menutup kemungkinan untuk menukar Julius Randle sebelum batas waktu perdagangan di bulan Februari.

Timberwolves mengawali musim dengan baik, menempati peringkat ketujuh Wilayah Barat dengan rekor 10-8 setelah 18 ronde. Namun, Timberwolves juga menunjukkan beberapa masalah: sebagian besar assist tim berasal dari power forward Julius Randle, alih-alih guard utama Donte DiVincenzo atau point guard cadangan Mike Conley.

Untuk memberikan dukungan yang lebih konsisten bagi Anthony Edwards, Timberwolves memprioritaskan penguatan lini belakang mereka. Seager juga menyebutkan beberapa target potensial Timberwolves dalam kolomnya: pertama, Darius Garland yang berusia 25 tahun, yang nilainya telah ditanyakan Timberwolves kepada Cleveland Cavaliers sejak musim lalu; dan kedua, Trae Young dari Atlanta Hawks, yang diyakini Timberwolves mampu menangani organisasi lini belakang dan tugas playmaking.

Pemain terakhir yang dibahas adalah Ja Morant dari Memphis Grizzlies. Timberwolves baru-baru ini membahas potensi pertukaran Morant dengan manajer umum Grizzlies, Zach Kleiman, tetapi sikap Kleiman sangat jelas: mereka tidak mempertimbangkan untuk menukar Morant musim ini kecuali sang pemain sendiri yang meminta pertukaran.

Terlepas dari target akhir mereka, jika seorang guard bintang yang cocok muncul sebelum Februari 2026, Timberwolves pasti akan menggunakan Randle sebagai aset perdagangan utama. Namun, Timberwolves tidak memiliki pilihan putaran pertama yang tersedia untuk segera diperdagangkan, yang akan sangat membatasi pilihan mereka dalam mengejar guard papan atas.

Randle yang berusia 31 tahun merupakan pilihan ke-17 secara keseluruhan di putaran pertama draft NBA 2014. Sebelumnya, ia bermain untuk Los Angeles Lakers, New Orleans Pelicans, dan New York Knicks. Sejak bergabung dengan Timberwolves pada Oktober 2024, ia telah memainkan 87 pertandingan musim reguler, dengan rata-rata 19,7 poin, 7,1 rebound, dan 4,9 assist per pertandingan.