Dalam daftar 35 pemain untuk tim nasional musim panas ini yang diumumkan oleh pelatih Meksiko Javier Aguirre, salah satu nama yang paling mengejutkan adalah bek kiri berusia 21 tahun Mateo Chávez. Bek muda ini, yang baru saja ditransfer dari Guadalajara ke Alkmaar di Belanda, hanya tampil 44 kali di liga tingkat atas, tetapi telah berhasil masuk dalam daftar pendahuluan untuk Piala Emas, sehingga menarik perhatian luas dari dunia luar.

Chavez mengakui: "Saya tidak yakin apakah pelatih benar-benar memperhatikan saya. Itu terserah dia untuk memutuskan, tetapi itulah mengapa saya memilih bermain di Eropa. Ada persaingan ketat di posisi saya, dan ada banyak jagoan, jadi saya tahu bahwa hanya dengan berkembang dan menantang diri sendiri, saya bisa memiliki kesempatan untuk bersaing memperebutkan tempat."

"Setiap kesempatan yang saya dapatkan sekarang adalah bonus. Terlepas dari apakah saya akhirnya masuk dalam daftar resmi, saya belajar banyak, yang sudah sangat berharga bagi saya. Saya berharap ini bukan kali terakhir saya terpilih. Saya bersemangat untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia dan ingin dipilih untuk setiap pemusatan latihan. Namun, saya juga tahu bahwa saya harus mendapatkan tempat di klub baru terlebih dahulu. Saya akan mengabdikan diri 100% dan belajar dengan sepenuh hati."

Lintasan karier Chavez telah berkembang pesat. Dari menjadi pemain inti reguler di Guadalajara pada akhir musim lalu hingga memasuki kancah Eropa dan terpilih masuk dalam daftar cadangan tim nasional, kecepatan kebangkitannya sungguh mengagumkan. Ia sebelumnya hanya bermain dua pertandingan untuk tim Meksiko U23, namun kini ia telah bergabung dengan tim senior.

Chavez berkata dengan penuh emosi: "Semuanya terjadi terlalu cepat, yang tampaknya merupakan cerminan karier saya. Saya berada di tahap yang benar-benar baru dan saya harus beradaptasi dengan tantangan dengan mata terbuka lebar. Transisi ini luar biasa."