Dalam pertandingan krusial di babak kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Belanda mengalahkan Finlandia 4-0 berkat gol-gol dari Malen, Van Dijk, Depay, dan Gakpo. Pelatih Ronald Koeman menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa timnya masih perlu ditingkatkan dan berharap "Pasukan Oranye" dapat terus meningkatkan efisiensinya.

Pada menit ke-8 pertandingan, Malen menerima umpan Depay dari atas kotak penalti dan mencetak gol melalui tendangan jarak jauh, membantu Belanda unggul 1-0. Pada menit ke-17, Depay melakukan tendangan bebas ke dalam kotak penalti dan Van Dijk menyundul bola ke gawang, membantu Belanda memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Pada menit ke-38, tangan bek Finlandia Tano menyentuh bola, menghasilkan penalti untuk Belanda. Depay berhasil mengeksekusi penalti tersebut, memperbesar keunggulan Belanda menjadi 3-0. Pada menit ke-84 babak kedua, umpan Xavi Simons yang mengarah ke Gakpo di luar kotak penalti, memperlebar keunggulan Belanda menjadi 4-0.

Pada akhirnya, Belanda mengalahkan Finlandia 4-0 di kandang sendiri. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun, Belanda saat ini berada di peringkat pertama klasemen dengan 16 poin.

Pelatih Belanda, Koeman, mengatakan, "Sejak awal pertandingan, kami berusaha sekuat tenaga untuk menang dan mencetak gol sebanyak mungkin. Sayangnya, gol keempat terjadi agak terlambat."

"Di babak pertama, kami bisa melihat bahwa begitu kami bergerak terlalu jauh, tingkat ancaman kami akan menurun, dan Kluivert beberapa kali melebar. Gravenberch bahkan pindah dari posisi No. 6 ke bek kanan di awal, yang seharusnya tidak terjadi."

Koeman juga berkata, "Kuncinya adalah terus menekan. Jika Anda mengamati Spanyol, para pemain mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menekan, sementara kami terkadang bersantai dan bergerak. Kami masih perlu meningkatkan diri dalam hal ini."

Selain itu, pelatih Finlandia, Jacob Friis, berkata, "Saya memuji para pemain saya. Mereka berjuang sangat keras. Seingat saya, gol-gol yang kebobolan berasal dari tendangan penalti, bola mati, dan sisanya dari tendangan jarak jauh ke sudut mati. Mungkin terdengar gila, tapi pertahanan kami sebenarnya cukup bagus."

Kami punya beberapa peluang lewat serangan balik, tapi kami kurang berkualitas di sepertiga akhir. Mereka jelas lebih kuat dan cepat, dan kami punya peluang untuk menciptakan momen-momen spesial.