Beberapa situs web berita hiburan Amerika melaporkan pada hari Selasa bahwa ratusan mantan karyawan yang berpartisipasi dalam pekerjaan pengembangan Overwatch 2 telah membentuk serikat pekerja dan bergabung dengan serikat pekerja besar Communications Workers of America (CWA) untuk menuntut pengembang game Blizzard Entertainment meningkatkan tunjangan karyawan.

Menurut laporan, saat ini ada serikat pekerja yang terdiri dari mantan karyawan departemen desain, manufaktur, teknologi, dan seni dari sejumlah perusahaan yang telah bergabung dan menanggapi seruan serikat pekerja CWA.

Diperkirakan aktivitas serikat CWA telah mengumpulkan hampir 5.000 peserta di Orange County, California.

Di antara para peserta, perusahaan yang memiliki anggota terbanyak yang berpartisipasi dalam serikat pekerja ini sebagian besar adalah mantan karyawan raksasa produsen komputer Microsoft (2.600 orang), dan Microsoft telah mengonfirmasi hal ini.

Diperkirakan ada hampir 200 mantan karyawan Blizzard yang berpartisipasi dalam serikat pekerja ini, tidak termasuk mantan karyawan perusahaan induknya Activision.

Selama berlangsungnya serikat pekerja, dua karyawan Blizzard yang turut serta dalam acara tersebut, Foster Elmendorf dan Jess Castillo, diwawancarai oleh para wartawan dan mengatakan bahwa mereka ikut serta dalam acara ini terutama karena ingin menyuarakan penolakan mereka terhadap sikap acuh tak acuh perusahaan terhadap keprihatinan mereka terhadap lingkungan kerja yang buruk dan pencurian hak cipta AI, dan bahkan pernah diberhentikan karena perlakuan yang tidak adil.

Jess Castillo berkata: "Alasan mengapa saya meminta rekan-rekan saya untuk bergabung dengan serikat pekerja ini dan menanggapi seruan ini adalah karena saya percaya bahwa di perusahaan kita, kita tidak boleh membedakan antara Anda dan saya. Kita semua adalah tim yang telah bekerja keras untuk perusahaan, industri, dan pekerjaan hebat ini, dan bertekad untuk bergerak menuju arah kesuksesan yang sama."

"Tujuan utama dari serikat ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk berbicara dengan semua orang sehingga setiap orang dapat membangun lingkungan kerja yang lebih baik, lebih harmonis, dan lebih nyaman, serta memungkinkan Blizzard untuk bangga memiliki tim yang patut dibanggakan di balik Overwatch 2 yang dapat memimpin industri pengembangan gim e-sports untuk mencapai kesuksesan."

Faktanya, pada awal Maret 2023, Serikat Pekerja Video Game (UVGW) secara spontan mengorganisasikan serikat pekerja dengan CWA karena ketidakpuasan terhadap tunjangan karyawan yang berat. Begitu acara tersebut diadakan, lebih dari 500 orang langsung tertarik untuk berpartisipasi.

Kemudian, Microsoft, yang memiliki jumlah peserta CWA terbanyak, menandatangani perjanjian di situs web resminya beberapa bulan kemudian dengan janji untuk memperlakukan karyawan secara setara, yang sedikit meringankan tuntutan. Namun, tuntutan ini baru-baru ini meningkat lagi karena perusahaan mengumumkan akan memberhentikan hampir ribuan karyawan (3%) di seluruh dunia.