Mantan legenda Manchester United dan Inggris, David Beckham, mengkritik keras dua anak ajaib mantan klubnya , pemain sayap internasional Argentina Alejandro Garnacho dan pemain sayap internasional Pantai Gading Amad Diallo, yang berulang kali mengacungkan jari tengah kepada penggemar lokal tanpa alasan selama pertandingan persahabatan pasca musim klub di Malaysia pada hari Sabtu.

Beckham tiba-tiba mengkritik perilaku tidak senonoh keduanya secara tidak langsung tanpa menyebut nama mereka dalam episode terbaru acara realitasnya Beckham and Friends.

Ia mengkritik keras bahwa sebagai pemain Manchester United, Garnacho dan Diallo seharusnya tahu pentingnya menghormati penggemar setiap saat sebagai pemain tim di mana pun mereka berada, dan tahu bahwa mereka tidak boleh menjelekkan citra Setan Merah, oleh karena itu ia kesal dengan perilaku mereka.

Beckham berkata: "Ini adalah masa yang sangat sulit bagi Manchester United. Saya tidak ingin melihat beberapa hal yang terjadi di klub. Tentu saja penampilan di lapangan penting, tetapi sejujurnya, sebagai penggemar dan pendukung Manchester United, saya telah melihat banyak hal yang menurut saya pribadi sangat tidak pantas."

"Sebagai anggota tim, Anda harus menjunjung tinggi lambang Manchester United di dada Anda. Ini penting. Namun, saya telah melihat banyak pemain berperilaku sangat tidak pantas. Tentu saja, saya tidak mengatakan bahwa setiap pemain Manchester United seperti ini, tetapi satu atau dua di antaranya sangat mengecewakan."

"Tim kami sangat mementingkan etika. Kami tahu apa artinya bermain untuk Manchester United dan memahami bobot lambang tim. Baik kami pergi ke Eropa maupun Asia, kami selalu menghormati para penggemar. Kami selalu menghargai upaya mereka untuk membeli tiket dan meminta tanda tangan serta foto. Dukungan seperti ini patut dihargai."

Kritik Beckham tersebut rupanya ditujukan pada kontroversi Alejandro Ganacho dan Diallo yang mengacungkan jari tengah kepada fans lokal Manchester United di Malaysia tanpa alasan, yang hingga kini masih hangat diperbincangkan.

Bahkan, menurut sejumlah video pendek yang beredar di X (Twitter) dan TikTok, saat bus tim tiba di hotel tempat menginap di Malaysia, Amad Diallo sudah mengacungkan jari tengah kepada para penggemar yang meneriakkan namanya di lokasi kejadian begitu ia turun dari bus.

Kemudian, di akhir pertandingan persahabatan, Garnacho juga mengacungkan jari tengahnya ke kamera ponsel seorang penggemar di pinggir lapangan tanpa alasan ketika ia berjalan kembali ke ruang ganti. Aksi keduanya langsung diunggah secara daring oleh penggemar Manchester United Malaysia dan menuai kritik pedas.

Saat reaksi publik meningkat, Diallo membela diri pada tanggal 29 Mei dengan mengatakan bahwa dia kehilangan kendali atas emosinya karena dia mendengar seseorang memfitnah ibunya hari itu, dan menegaskan kembali bahwa dia tidak dengan sengaja membenci penggemar Manchester United Malaysia.

Namun karena dalam video pendek tersebut, para penggemar hanya meneriakkan kata "Amad" dan "Diallo" dan tidak ada seorang pun yang meneriakkan kata-kata yang dapat memfitnah ibunya, maka pernyataan Diallo tersebut bukan saja tidak dimaafkan, tetapi malah semakin menuai kecaman.

Selanjutnya, salah satu penggemar yang mengunggah beberapa video pendek di X dan TikTok untuk mengungkap perilaku tidak senonoh Garnacho dan Diallo bahkan menghubungi media gosip Inggris The Sun.

Penggemar tersebut mengabarkan kepada The Sun bahwa selain dua adegan di atas, Diallo dan Garnacho bahkan mengacungkan jari tengah mereka saat berfoto dengan dua penggemar Tiongkok di luar negeri yang datang ke Malaysia dari Indonesia untuk menonton raksasa Liga Primer tersebut. Sayang sekali, penggemar pria dan wanita tersebut juga menuliskan "Semoga berkah yang diberikan foto ini cukup untuk saya gunakan seumur hidup" saat membagikan foto ini.