Enzo Maresca menyatakan bahwa gelandang Ekuador Moises Caicedo adalah salah satu gelandang bertahan terbaik dunia. Caicedo sebelumnya kembali menunjukkan peran krusialnya dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur.  

Tak perlu dijelaskan lagi kemampuan Moises Caicedo; penggemar, pemain, dan staf Chelsea semua sudah tahu itu. Meskipun penampilan awalnya tidak terlalu menonjol, sang gelandang tampil sangat konsisten di sebagian besar pertandingan.  

Moises Caicedo telah menunjukkan kemampuannya yang menyeluruh sebagai gelandang bertahan dalam hal penempatan posisi bertahan, umpan, gol-gol kunci, dan tekel. Yang lebih mengkhawatirkan lawan-lawan Liga Primer adalah bahwa di usianya yang baru 24 tahun, ia masih berkembang dan puncak performanya belum tiba.  

Di kandang Tottenham Hotspur, penampilan luar biasa Moises Caicedo membantu Chelsea mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan, yang akhirnya mengamankan kemenangan 1-0 untuk tim.  

Pertama, Moises Caicedo menjegal Jade Spence di area pertahanan tim tuan rumah, lalu memaksa Javi Simons melakukan back pass sambil menekannya. Kemudian, ia berhasil mencegat umpan dari Mitch van der Wen di tepi kotak penalti Tottenham Hotspur dan mengoper bola kepada João Pedro, yang menyelesaikannya dengan gol yang meyakinkan.  

Dalam konferensi pers pascapertandingan, ketika ditanya apakah ia akan menggunakan Moises Caicedo sebagai ganti gelandang top Eropa lainnya, Enzo Maresca berkata: "Saya pikir Moises Caicedo menunjukkan kemampuannya, dia pemain top."  

"Sudah saya katakan berkali-kali, hal terbaik tentang Moises Caicedo adalah karakternya. Tentu saja, kita akan melihat penampilannya di pertandingan, tetapi dia rendah hati, baik, dan selalu bersedia membantu rekan satu timnya."