Maxence Lacroix mengatakan bahwa Crystal Palace menunjukkan fokus dan keuletan yang hebat dalam setiap tekel dalam kemenangan 2-0 mereka atas Brentford.  

Dalam pertandingan yang sengit di Selhurst Park, sang bek dan timnya akhirnya meraih kemenangan. Dengan tekad yang kuat dan penguasaan bola yang solid, mereka memastikan kemenangan melalui sundulan Jean-Philippe Mateta dan gol bunuh diri bek Brentford, Nathan Collins.  

Kedua tim terlibat dalam 41 duel udara dan total 95 tekel dalam pertandingan tersebut. Crystal Palace berhasil meraih clean sheet ketiga mereka di Liga Primer musim ini berkat pertahanan mereka yang solid. Setelah pertandingan, Maxence Lacroix memuji kemenangan tersebut: "Pertandingan yang fantastis dan kemenangan yang pantas dirayakan oleh tim."  

Kami sangat senang karena kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, dan saya rasa kami juga menunjukkan kekuatan kami dalam situasi bola mati. Kami sudah membahas hal ini sebelum pertandingan, dan kami tahu lawan kami suka menyerang dari situasi bola mati, dan kami adalah pejuang yang berjuang untuk setiap bola. Pada akhirnya, kami memenangkan pertandingan dan meraih tiga poin penting.  

Maxence Lacroix berbicara tentang gol bunuh diri yang dihasilkan dari lemparan ke dalam jarak jauh Jefferson Lerma yang kuat. Ia berkata, "Saya rasa itu bukan keberuntungan; semua orang di tim telah melakukan tugasnya masing-masing. Terkadang hal-hal seperti ini terjadi di kotak penalti, dan sangat sulit untuk dilawan. Hari ini memang gol bunuh diri bagi kami, tetapi kami senang dengan hasilnya."  

Berbicara tentang sundulan Jean-Philippe Mateta, ia berkata: "Saya sangat terkesan dengan gol itu, dan saya senang untuknya. Ia pantas mendapatkan gol itu karena ia telah berusaha keras."  

Crystal Palace akan menghadapi AZ Alkmaar, salah satu favorit juara Liga Konferensi UEFA, di Selhurst Park pada hari Jumat. Maxáns Lacroix mengatakan: "Kami senang bisa kembali ke kompetisi Eropa dan berharap bisa menang. Kekalahan terakhir agak mengecewakan, jadi kami sangat senang bisa kembali ke kompetisi Eropa."