Manajer Tottenham Thomas Frank merenungkan hasil imbang timnya setelah pertandingan
2025-10-23 01:32
Di babak ketiga fase grup Liga Champions 2025-26, Tottenham bermain imbang 0-0 dengan Monaco di kandang lawan. Meskipun rekor tak terkalahkan mereka terus berlanjut, pelatih Thomas Frank tidak puas dengan penampilan tim.
Dalam wawancara pascapertandingan, Frank mengakui bahwa kurangnya intensitas dan konsentrasi di babak kedua menjadi faktor kunci kegagalan meraih kemenangan: "Kami memang sedang belajar bagaimana menghadapi tim-tim kuat di laga tandang di Liga Champions. Pertandingan ini membuktikan kekuatan Monaco."
Kami bermain bagus di babak pertama dan kedua tim bermain imbang. Namun, di babak kedua, Monaco bermain lebih baik dan kami gagal bermain dengan ritme dan agresi yang seharusnya kami miliki.
Frank menunjukkan bahwa tim kurang efisien dalam hal serangan dan sering melakukan kesalahan umpan: "Kami tidak bermain dengan intensitas yang kami inginkan, yang membuat kami berada dalam posisi pasif dalam permainan. Dibandingkan dengan tekanan dan fokus tinggi di pertandingan terakhir melawan Aston Villa, pertandingan ini jelas merupakan sebuah kemunduran."
Namun, Frank secara khusus memuji penampilan luar biasa kiper Guglielmo Vicario. Menghadapi banyaknya tembakan dari Monaco, Vicario melakukan sembilan penyelamatan krusial. Frank berkata: "Vic tampil luar biasa malam ini. Meskipun kami memberi mereka terlalu banyak ruang di lini pertahanan, ia mampu mengatasi krisis berkali-kali."
Meski gagal menang, Tottenham tetap tak terkalahkan di Liga Champions. Frank yakin pertandingan ini menjadi peringatan dan pembelajaran penting: "Wajar jika performa naik turun. Kami perlu belajar menjaga konsistensi bahkan di tengah intensitas Liga Champions."
Kami tidak mencapai level ideal hari ini, tetapi kami berhasil meraih satu poin dan clean sheet di malam yang kurang ideal, yang juga patut diapresiasi. Kami akan belajar dari ini dan terus berkembang. Liga Champions tidak memberi ruang untuk berpuas diri, dan kami harus terus berkembang.
Related News