Liverpool kalah 1-2 dari Chelsea di putaran ketujuh Liga Premier musim ini setelah kebobolan gol di kedua babak, yang merupakan kekalahan kedua berturut-turut mereka. Namun, Isaac mengatakan tim telah membahas detail tentang pressing dan penguasaan bola, serta mendorong tim untuk bekerja keras untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Pada menit ke-14, Gusto mengoper bola kepada Caicedo, yang kemudian mencetak gol dari atas kotak penalti dengan tendangan jarak jauh, membawa Chelsea unggul 1-0. Pada menit ke-63 babak kedua, Soboslai melakukan back pass, dan Gakpo menerima umpan Isaac dan melepaskan tembakan, membantu Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pada masa tambahan waktu babak kedua, Cucurella memberikan assist kepada Esteban William dengan umpan silang dan mencetak gol, membantu Chelsea kembali unggul dengan skor 2-1. Pada akhirnya, Liverpool kalah dari Chelsea dengan skor 1-2 di kandang lawan.

Setelah menelan kekalahan kedua di Liga Primer musim ini, Liverpool turun ke posisi kedua klasemen dengan 15 poin, tertinggal satu poin dari Arsenal di posisi pertama. Selain itu, Liverpool juga kalah dari Galatasaray di babak kedua Liga Champions awal bulan ini.

Striker Liverpool, Isaac, mengatakan dalam sebuah wawancara, "Saya rasa kami tidak bermain bagus di awal pertandingan, tetapi perlahan-lahan kembali ke performa terbaik. Di babak kedua, kami berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik, tetapi kami kehilangan bola di menit-menit terakhir, yang tentu saja sulit diterima. Kami membahas beberapa detail dalam menekan dan mengontrol bola, serta bagaimana menemukan ruang untuk menyulitkan lawan. Saya rasa kami menciptakan cukup banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi itu tidak cukup dalam pertandingan ini."

"Menang di menit-menit terakhir tentu saja merupakan perasaan terbaik, dan kalah dengan cara seperti ini adalah yang terburuk. Ini normal, dan kami hanya bisa terus berlatih keras dan bangkit kembali sesegera mungkin agar bisa kembali ke jalur kemenangan."

Isaac juga berkata, "Saya rasa kepercayaan diri tim selalu ada, dan kami telah membuktikannya berkali-kali. Tentu saja, ini tidak pernah mudah, tetapi kami tetap memiliki keyakinan ini melalui latihan keras, peningkatan detail yang berkelanjutan, dan kembali ke performa terbaik kami."

Saya selalu bekerja keras untuk kembali ke performa terbaik dan rasanya senang bisa bermain lagi. Saya hanya berharap hasilnya berbeda, tapi kami akan terus bekerja keras.

Isaac menambahkan, "Saya sangat menantikan jadwal mendatang musim ini. Jika kami ingin mencapai tujuan, kami harus meningkatkan diri dari pertandingan ke pertandingan, dan saya sangat antusias."