Inter Milan tersingkir di babak 16 besar, puji semangat juang para pemainnya
2025-07-01 02:51
Inter Milan tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub. Meski kalah 0-2 dari klub raksasa Brasil Fluminense, pelatih Christian Chivu tetap menunjukkan sikap positif dan pragmatis seusai pertandingan.
Dalam wawancara pascapertandingan, Kifu berkata: "Kami telah berusaha sebaik mungkin. Tim menunjukkan daya saing dan keinginan untuk menang. Meskipun banyak tantangan, penampilan banyak pemain muda dan pemain baru patut mendapat pengakuan. Ini adalah proses pembelajaran dan kami harus memandang perjalanan ini dengan mentalitas 'gelas setengah penuh'."
"Saya senang melihat usaha para pemain. Tentu saja, kami bisa berbuat lebih banyak dan saya pribadi memiliki standar yang lebih tinggi. Kuncinya adalah jujur pada diri sendiri dan tidak menghindari masalah. Hanya dengan cara ini kami dapat mendorong proyek ini menuju tujuannya."
Berbicara soal aspek teknis dan taktis, Kivu mengungkapkan bahwa penggunaan formasi 4-4-2 karena pertimbangan fleksibilitas: "Kami mencoba berubah karena gaya permainan sebelumnya tidak cukup untuk menciptakan terobosan. Kami membentur tiang gawang dan mistar gawang. Ada peluang. Hasilnya memang disesalkan, tetapi ini juga bagian dari sepak bola."
Kifu menegaskan bahwa timnya masih menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan di babak akhir pertandingan, menunjukkan semangat pantang menyerah: "Kami tidak hanya ingin menang, tetapi kami benar-benar berjuang untuk itu. Awal hari ini memang tidak ideal, tetapi penampilan dalam 30 menit terakhir membuat saya melihat sisi positifnya."
"Tim akan melakukan tinjauan menyeluruh dan terus mengoptimalkan pelatihan pemain muda serta struktur perekrutan. Pertandingan ini memungkinkan staf pelatih untuk lebih memahami para pemain, yang membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta membangun kepercayaan. Saya sangat yakin dengan masa depan."