Pada leg kedua perempat final Liga Champions UEFA 2024/25, Barcelona kalah dari Dortmund 1-3 setelah kebobolan gol beruntun, tetapi tetap menyingkirkan Dortmund dengan skor total 5-3 dan sukses melaju ke semifinal. Flick mengatakan, baik ia maupun timnya harus menganalisis penampilan melawan Dortmund, seraya menegaskan timnya masih memiliki jalan panjang yang harus ditempuh dalam kompetisi ini.

Kiper Barcelona Szczesny menjatuhkan Gross pada menit ke-10 dan Dortmund mendapat hadiah penalti. Kemudian, Giraci mencetak gol penalti untuk membantu Dortmund memimpin 1-0. Pada menit ke-49 babak kedua, Bensebaini menyundul bola ke Gilasi yang kemudian mencetak gol lewat sundulan kepalanya, membantu Dortmund terus unggul atas Barcelona dengan skor 2-0.

Pada menit ke-54, Kounde melakukan umpan langsung, Fermin mengumpan bola ke arah gawang, dan Bensebaini secara tidak sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri saat bertahan, sehingga Barcelona dapat menyamakan skor 1-2, dan skor total menjadi 5-2. Pada menit ke-76, Araujo melakukan kesalahan saat menghalau bola, dan Guirassi memanfaatkan kesempatan itu untuk menceploskan bola ke gawang, membantu Dortmund mengubah skor menjadi 3-1.

Pada akhirnya, Barcelona kalah 1-3 dari Dortmund di kandang lawan, tetapi menyingkirkan lawannya dengan skor total 5-3 dan sukses memperoleh tiket ke babak semi final Liga Champions.

Pelatih Barcelona Flick berkata, "Dortmund adalah lawan yang sangat tangguh dan atmosfer di lapangan luar biasa. Tidak mudah untuk memainkan pertandingan di level ini, tetapi pada akhirnya kami lolos, yang merupakan tujuan kami."

"Kami menang 4-0 di leg pertama dan kalah 3-1 di leg kedua, tetapi saya rasa kami berhasil mencapai semifinal dengan cukup baik. Dortmund memberi kami banyak masalah dan suasananya sangat panas, tetapi kami berhasil mencapai semifinal."

Flick juga mengatakan, "Kami perlu menganalisis permainan ini, tetapi kami telah memainkan banyak pertandingan sebelumnya, jadi situasi ini dapat dimengerti. Kami selalu berharap untuk melanjutkan performa kami, tetapi ini tidak mungkin dilakukan di setiap pertandingan. Kami masih percaya diri, meskipun kami harus mengakui bahwa mereka telah menyebabkan banyak kesulitan bagi kami."

"Kami telah melaju ke semifinal, dan tim harus melihatnya dari sudut pandang positif. Tim telah membayar banyak, yang patut mendapat pengakuan. Kami masih memiliki jalan panjang dan belum mencapai akhir. Tidak banyak kegembiraan di ruang ganti pada awalnya, dan saya mengingatkan semua orang bahwa kami telah melaju ke semifinal. Setelah itu, suasana berubah dan semua orang menjadi lebih bahagia."