Pada 24 Juli, menurut reporter ESPN Shams Charania, Houston Rockets kembali mengambil langkah di bursa agen bebas dan resmi merekrut bek sayap Josh Okogie. Kedua belah pihak mencapai kontrak satu tahun dengan nilai total $3,1 juta. Okogie akan mengenakan seragam Rockets pada musim 2025-26 dan akan menambah vitalitas pertahanan tim.

Di pertengahan musim lalu, Suns menukar Okogie ke Hornets sebagai bagian dari pertukaran pemain untuk Nick Richards. Selama bersama Hornets, Okogie bermain dalam 15 pertandingan, dengan rata-rata 18,3 menit per pertandingan, mencetak 8,9 poin, 2,7 rebound, 1,3 assist, 1,8 steal, dan 0,5 blok, sebuah statistik yang luar biasa.

Keunggulan terbesar Okogie adalah kepositifan dan keuletannya dalam bertahan. Ia mampu bertahan di berbagai posisi dan memiliki kemampuan mencuri bola. Ia tipikal penyerang bertahan. Namun, kekurangannya di sisi ofensif juga terlihat jelas. Persentase tembakan tiga angkanya hanya 29,9% , dan bahkan mencapai 17,6% di babak playoff . Tembakan tiga angka selalu menjadi faktor penting yang membatasi waktu bermainnya. Bagi sistem bola basket modern yang berfokus pada ruang dan efisiensi, performa ofensif seperti itu tak pelak lagi menjadi perhatian utama.

Mengingat Rockets sudah memiliki pemain inti muda seperti Amen Thompson yang memiliki kemampuan menguasai bola dan berorganisasi, waktu bermain Okogie mungkin akan sedikit terpengaruh. Amen akan diberi lebih banyak ruang untuk berkembang di musim baru, yang juga berarti Okogie akan menghadapi tekanan yang cukup besar dalam bersaing memperebutkan posisi rotasi.

Bagaimanapun, keputusan Rockets untuk merekrut Okogie sudah cukup untuk menunjukkan niat tim memperkuat lini pertahanan. Jika ia dapat meningkatkan efisiensi serangan dan menstabilkan sentuhan tembakannya, ia mungkin masih akan mendapat tempat di sistem pelatih Ime Udoka. Musim baru akan segera dimulai, dan apakah Okogie dapat mendapatkan pijakan di Rockets patut terus diperhatikan oleh para penggemar.