Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City 2-0 di putaran kedua Liga Primer Inggris musim 2025/26, berkat gol dari Brennan Johnson dan Palinea. Thomas Frank memuji semangat juang tim yang kuat dan mengatakan bahwa clean sheet merupakan penampilan yang signifikan.

Pada menit ke-35 pertandingan, Richarlison memberikan umpan silang dari kotak penalti, dan Brennan Johnson mencetak gol dengan tendangan rendah, sehingga Tottenham Hotspur unggul lebih dulu dengan skor 1-0.

Di masa tambahan waktu babak pertama, kiper Manchester City, James Trafford, melakukan kesalahan saat melepaskan tendangan. Richarlison mencoba menyerang sambil berhadapan dengan pertahanan lawan, lalu Palinha maju dan menceploskan bola ke gawang, membantu Tottenham Hotspur memperbesar keunggulan mereka menjadi 2-0.

Skor tetap sama hingga akhir pertandingan, dan Tottenham Hotspur akhirnya mengalahkan Manchester City 2-0 di Stadion Etihad. Dengan dua kemenangan beruntun, Tottenham Hotspur saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan enam poin.

Manajer Tottenham Hotspur, Thomas Frank, mengatakan setelah pertandingan, "Saya sangat senang dengan penampilan tim dan tentu saja kemenangan ini. Saya pikir pertandingan berjalan sangat seimbang di 35 menit pertama, dengan Manchester City sedikit unggul, tetapi kami berusaha menjaga ritme dan melakukan hal yang benar, serta menunjukkan semangat yang luar biasa. Gol itu mengubah situasi pertandingan, dan kemudian kami hampir mendominasi sisa waktu."

Babak kedua juga sangat bagus. Kami menyerang dengan agresif sejak awal, menekan pertahanan, dan tetap agresif. Saya pikir para pemain berhasil mengatasi banyak kesulitan dalam pertandingan, dan saya sangat bangga akan hal itu.

Thomas Frank juga mengatakan, "Mentalitas menjaga clean sheet sangat penting karena membuat kemenangan jauh lebih mudah. Kami bekerja keras untuk ini dan pujian yang sebesar-besarnya patut diberikan kepada staf pelatih, para pemain, dan asisten pelatih Matt Wells."

"Entah itu tekanan tinggi, tekanan di lini tengah, bertahan di area penalti, atau bahkan semangat untuk memblok bola dengan putus asa, semua ini sangat penting."

Selain itu, Thomas Frank juga mengatakan, "Mentalitas para pemain sangat baik. Mereka berani mengambil risiko di babak pertama dan kedua. Inilah yang ingin kami lakukan, agar kami bisa menguasai bola, menekan di saat yang tepat, dan memaksa lawan untuk lebih banyak berlari."

Mentalitas dan tekad yang kuat, kegigihan dalam tekanan tinggi. Kami lelah, begitu pula mereka, dan itulah kunci kemenangan dalam pertandingan ini.