Setelah bermain imbang 2-2 melawan Newcastle United di laga tandang, Robert Sanchez menunjukkan bahwa Chelsea dapat belajar dari awal pertandingan mereka. Nick Waltmard mencetak gol hanya empat menit setelah pertandingan dimulai di St. James' Park, dan Sanchez percaya bahwa reaksi tim setelah tertinggal dapat ditingkatkan.  

Pada akhirnya, Chelsea menunjukkan kehadiran menyerang yang kuat di awal babak kedua, memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan, tetapi gagal mengamankan kemenangan. Robert Sanchez merenungkan bagaimana timnya bisa membuat permainan berjalan lebih lancar.  

Robert Sanchez berkata: "Kami penuh percaya diri, tetapi kami harus memastikan bahwa kami memberikan yang terbaik sejak menit pertama. Kami kebobolan gol di awal pertandingan, dan kemudian kami tidak bisa kembali ke performa terbaik, penampilan kami menurun, dan akhirnya kami kebobolan gol lagi. Karena kami kebobolan begitu cepat, sulit untuk menemukan ritme permainan kami."  

“Kita perlu menyadari bahwa meskipun kita kebobolan gol di awal pertandingan, tidak apa-apa; masih ada 85 menit tersisa dalam pertandingan. Jika kita kebobolan, melakukan kesalahan, atau hal lain terjadi, tim harus bangkit dan terus bermain karena pertandingan masih panjang. Kami melakukan itu, dan kami bahkan memiliki kesempatan untuk menang di babak kedua. Kami sangat bangga bahwa tim mampu bangkit dan menang di babak kedua, terutama di kandang lawan dan di bawah intensitas yang sangat tinggi. ”  

Tendangan bebas brilian Reece James mengembalikan tim ke dalam permainan, dengan Robert Sanchez mengatakan bahwa ia memiliki firasat kaptennya akan mencetak gol. Tim kemudian menyamakan kedudukan berkat reaksi cepat Sanchez. Ia menerima umpan silang dan segera meluncurkan umpan panjang ke João Pedro, yang menyundul bola ke arahnya dan menceploskan bola ke gawang.  

Ini adalah assist pertama Robert Sanchez sepanjang kariernya, dan assist pertama dari seorang kiper Chelsea di Liga Primer sejak 2010. Ia berkata: "Saya sangat senang dengan itu. Saya pikir saya pernah memberikan umpan yang lebih baik, tetapi kali ini semuanya berkat João, yang bermain sangat baik. Dia kuat, memenangkan duel udara, dan kemudian mencetak gol dalam situasi satu lawan satu. Itu adalah tembakan yang indah."