Setelah kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain di kandang sendiri pada leg pertama, Arsenal akan menghadapi pertarungan hidup-mati di leg kedua semifinal Liga Champions. Meski berangkat ke Paris dengan defisit satu gol, pelatih Mikel Arteta yakin The Gunners punya kemampuan untuk mencapai prestasi itu dan mencapai final di Munich.

Arteta mengatakan pada konferensi pers sebelum pertandingan: "Kami menghadapi lawan yang hebat di salah satu kota terindah di dunia. Tidak akan ada panggung atau konfrontasi yang lebih baik dari ini. Tujuan kami dalam perjalanan ini adalah untuk membuat sejarah."

“Kami tahu cara beradaptasi dan kami tahu lebih banyak tentang apa yang harus kami lakukan.”

"Untuk memenangkan Liga Champions, Anda harus melakukan sesuatu yang luar biasa sepanjang musim. Kami telah tampil sangat baik, tetapi besok di Paris adalah saat yang tepat bagi kami untuk benar-benar melakukan 'sesuatu yang luar biasa'."

Arteta menegaskan bahwa ia tidak ingin para pemain terlibat terlalu banyak diskusi, tetapi menyerahkan semuanya pada lapangan. "Kita hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mencapai final. Jangan pikirkan hal-hal lain. Besok malam pukul sembilan (Waktu Eropa Tengah), kita hanya perlu mengeluarkan kemampuan terbaik kita dan memenangkan pertandingan."

"Kami perlu terus melakukan apa yang kami lakukan dengan baik di pertandingan pertama lebih lama dan lebih konsisten. Jika kami bisa melakukan itu, kami akan sangat, sangat dekat dengan kemenangan."

"Kami sepenuhnya mampu melakukannya. Kami telah berkali-kali menentang keraguan di sepanjang perjalanan di Eropa. Tidak seorang pun mengira kami dapat mencapai semi-final, tetapi kami berhasil melakukannya - bahkan dengan latar belakang sejarah."

"Kali ini, kami ingin menulis sejarah kami sendiri."

Arteta sangat percaya diri dalam pertarungan krusial ini: "Kami datang ke Paris dengan hasil yang jelas, yang membuat kami lebih sadar akan tugas yang harus diselesaikan. Kesenjangan antara kedua tim sebenarnya sangat kecil. Saya pikir skor di leg pertama bisa saja benar-benar berbeda."

"Besok adalah kesempatan kami untuk membuktikan diri lagi - untuk membuktikan bahwa kami layak masuk final."