Penyerang Ajax Brian Brobie diancam dengan pemerasan yang kejam
2025-06-08 02:35
Striker Ajax Brian Brobie telah diancam dengan pemerasan yang kejam, termasuk pembakaran, ledakan dan penembakan, menurut media Belanda Het Parool.
Laporan itu mengatakan bahwa insiden itu bermula dari permintaan Broby untuk membayar 150.000 euro oleh seorang gangster Amsterdam yang mengaku telah "menyelesaikan masalahnya". Namun, Broby menolak untuk membayar, dan kemudian ia dan keluarganya mengalami serangkaian intimidasi dan serangan.
Selama kejadian, kembang api pertama kali dimasukkan ke dalam kotak surat rumah ibu mertuanya, kemudian terjadi ledakan di dekat mobil Broby, dan mobil saudara iparnya dibakar. Seorang teman yang mencoba campur tangan dan bernegosiasi atas nama Broby ditembak dan terluka parah di rumah sakit.
Meskipun Ajax menawarkan bantuan, Brobbie diduga menolak bantuan klub dan bersikeras menangani masalah tersebut sendiri. Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa Brobbie tidak membayar uang kepada pria yang terlibat, Jamon A. Pria tersebut telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara pada November 2024 karena berupaya membunuh teman Brobbie, memiliki senjata, dan menyelundupkan narkoba.
Insiden ini juga berdampak signifikan pada karier Brobbie. Meski sebelumnya ia sempat menarik perhatian banyak klub Liga Primer, performanya menurun drastis musim lalu. Ia hanya mencetak 4 gol liga, jauh lebih sedikit dari 18 gol musim sebelumnya. Ia mungkin akan meninggalkan Ajax musim panas ini.
Saat ini, Brobie sendiri enggan berkomentar mengenai hal tersebut, dan pengacaranya juga mengatakan tidak berkomentar. Pengacara pembela Jamon A menegaskan bahwa tidak ada bukti dalam kasus tersebut yang menunjukkan kliennya terlibat dalam pemerasan.
Related News