Marc Guehi menyarankan Crystal Palace perlu belajar dari kekalahan putaran kedua Liga Europa melawan AEK Larnaca di Selhurst Park.  

Setelah pertandingan, sang kapten berkata: "Lawan mencetak gol, tetapi kami gagal mencetak gol. Hasil pertandingan ini sangat jelas. Saya pikir setiap tim akan memiliki taktiknya masing-masing. Lawan hari ini bermain bagus, yang membuat kami kecewa. Meskipun demikian, kami masih memiliki peluang untuk mencetak gol. Ini adalah kesempatan belajar yang berharga yang memungkinkan kami untuk terus berkembang."  

Setelah pertandingan, sang kapten berkata: "Tim lawan mencetak gol, tetapi kami tidak, dan itulah hasilnya. Saya pikir setiap tim punya strategi permainannya sendiri. Mereka bermain bagus hari ini, yang mengecewakan kami. Meskipun demikian, kami masih punya peluang untuk mencetak gol. Pertandingan ini memberi kami kesempatan belajar yang berharga dan membuat kami bisa terus melaju."  

Kami selalu yakin dengan kemampuan kami dan telah membuktikannya berkali-kali di pertandingan sebelumnya, tetapi pertandingan ini tidak memenuhi harapan kami. Kami bisa belajar dari ini, dan ini merupakan pengalaman berharga bagi klub. Kami berharap dapat memperoleh lebih banyak pengalaman dan terus berkembang melalui pertandingan-pertandingan ini, dan ini sangat positif.  

Berbicara tentang pelajaran yang ingin dipetiknya dari kekalahan tersebut, Marc Guehi berkata: "Mungkin lebih penting untuk tetap tenang dalam situasi sulit. Tentu saja ada kemunduran dalam pertandingan ini. Crystal Palace sempat mengendalikan permainan, tetapi pada akhirnya kami menderita kekalahan telak berkat gol Riyad Bajić di menit ke-51."  

"Bukan hanya para pemain di lapangan, tetapi semua orang yang terlibat dapat belajar dari ini. Kita semua harus tetap tenang dan fokus pada tugas yang ada. Saya yakin semakin baik kinerja kita, semakin jelas peningkatan tim akan terlihat."  

"Ketika skor 0-0 dan Anda merasa seharusnya menang, wajar saja jika merasa frustrasi. Bukan hanya para penggemar, tetapi semua orang di lapangan merasakan hal yang sama. Ini juga merupakan kesempatan untuk lebih memahami betapa sulitnya kompetisi Eropa. Ini adalah pengalaman belajar yang berharga, siapa pun lawannya."