Manchester United kalah 3-4 melawan Brentford, tetapi yang lebih mengkhawatirkan, cedera bek tengah Matthijs de Ligt sekali lagi menimbulkan tanda bahaya.

Bek asal Belanda itu baru saja kembali dari cedera kaki dan hanya bertahan selama 35 menit dalam pertandingan sebelum digantikan karena cedera, menjadi perhatian utama bagi Manchester United sebelum semifinal Liga Europa yang penting. De Ligt belum menjadi pemain inti sejak 2 April, dan hanya tampil sebentar sebagai pemain pengganti pada leg pertama Liga Europa melawan Athletic Bilbao.

Dalam pertandingan ini, De Ligt tampil pertama kali setelah absen lama, tetapi cedera akibat bertabrakan dengan striker Brentford Brian Mbeumo dan kemudian terjatuh ke tanah. Brentford terus menyerang dan Kevin Shad mencetak gol.

Dalam wawancara pascapertandingan, pelatih Manchester United Ruben Amorim ditanya tentang cedera De Ligt dan menjawab: "Kami perlu memeriksa lebih lanjut. Saya hanya berharap ini hanya masalah kecil. Saya tidak hanya khawatir tentang pertandingan leg kedua Liga Europa mendatang, tetapi juga khawatir ini akan memengaruhi perencanaan susunan pemain kami untuk musim depan."

Manchester United saat ini berada di peringkat ke-15 di Liga Premier dengan 39 poin. Meskipun mereka tidak akan menghadapi degradasi, mereka telah kehilangan kesempatan untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan di Liga Premier. Oleh karena itu, Liga Europa adalah kesempatan terakhir Manchester United untuk lolos ke kompetisi Eropa.

De Ligt awalnya diharapkan memberi Manchester United stabilitas pertahanan pada tahap krusial perang Eropa. Kini setelah ia cedera lagi, niscaya hal itu akan memperburuk situasi pertahanan Manchester United yang memang sudah dirundung cedera. Dengan hanya beberapa hari tersisa hingga pertandingan leg kedua Liga Europa melawan Athletic Bilbao, apakah ia dapat pulih dari cedera tepat waktu akan berdampak signifikan pada jalan Manchester United menuju promosi.