Milwaukee Bucks mengumumkan bahwa kondisi trombosis vena dalam di betis kanan guard Damian Lillard telah membaik secara signifikan, tetapi ia masih belum dapat kembali untuk memulai babak playoff.

"Pemeriksaan mingguan terakhir Dillard menunjukkan bahwa cederanya telah membaik secara signifikan, yang akan memungkinkannya untuk lebih meningkatkan latihan basket sambil memastikan keselamatannya," kata Jon Horst, manajer umum tim. "Kami senang dengan pemulihannya saat ini."

Lillard yang berusia 34 tahun adalah salah satu pemain kunci Milwaukee Bucks. Musim ini, ia mencetak rata-rata 24,9 poin dan 7,1 assist per pertandingan, keduanya masuk dalam peringkat sepuluh besar di liga. Selain itu, Lillard terpilih untuk All-Star Game lagi tahun ini, yang merupakan yang ke-9 kalinya dalam kariernya.

Meskipun Lillard absen dalam 14 pertandingan musim reguler terakhir karena cedera, Milwaukee Bucks masih mencatat rekor 10 kemenangan dan 4 kekalahan serta mengakhiri musim reguler dengan 8 kemenangan berturut-turut. Milwaukee Bucks menduduki peringkat kelima di Wilayah Timur dengan 48 kemenangan dan 34 kekalahan, dan berhasil memasuki babak playoff.

Milwaukee Bucks akan menghadapi Indiana Pacers Sabtu ini di babak pertama playoff. Faktanya, ini bukan pertama kalinya Lillard absen di putaran pertama playoff timnya. Hal serupa terjadi tahun lalu.

Saat itu, Milwaukee Bucks tersingkir di babak pertama karena pemain inti mereka Giannis Antetokounmpo dan Lillard absen di babak playoff karena cedera. Absennya pemain kunci telah memberikan pukulan berat bagi tim, sehingga semua orang berharap agar mereka dapat menghindari mengulangi kesalahan yang sama musim ini.