Koresponden tim Newcastle United Inggris yang terkenal dari The Athletic , Chris Waugh , secara eksklusif melaporkan pada hari Kamis bahwa penyerang tengah internasional Swedia di Newcastle United, Alexander Isak melakukan mogok kerja setelah merasa kecewa karena ditolak kesempatan untuk pindah ke Liverpool, dan telah secara resmi mengajukan permintaan transfer ke klub tersebut.

Menurut laporan Waugh, meskipun Newcastle United baru-baru ini mengumumkan bahwa Isak tidak akan terbang ke Singapura bersama tim untuk berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Arsenal akhir pekan ini karena cedera paha ringan, dokter tim sebenarnya telah mengonfirmasi bahwa cedera pemain tersebut tidak serius dan tidak akan memengaruhi partisipasinya dalam latihan dan permainan akhir pekan ini, jadi ini membuktikan bahwa pemain tersebut telah melakukan pemogokan.

Meski kini klub telah berangkat menuju Singapura, Isak bukan saja tidak muncul di tempat latihan Newcastle United untuk ikut serta dalam rencana perawatan dokter tim, tetapi sebaliknya, ia malah tiba-tiba mengajukan permohonan transfer kepada klub.

Menurut sumber, tindakan Isak terkait erat dengan penolakannya kesempatan transfer ke Liverpool seharga £120 juta oleh Newcastle United baru-baru ini.

Waugh mengatakan, sebetulnya The Magpies sudah berjanji kepada Isak tidak akan menghalangi kepindahannya pada bursa transfer musim dingin Januari tahun ini. Namun, sikap keras klub yang berulang kali menolak tawaran The Reds dinilai sang pemain sebagai ingkar janji.

Meskipun beberapa media menduga bahwa Newcastle United mungkin menunggu klub Liga Pro Saudi untuk mengajukan penawaran untuk Isak, Waugh membantah pernyataan ini.

Ia mengatakan, karena mereka tergabung dalam Dana Investasi Swasta Saudi (PIF), maka untuk menghindari pelanggaran Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) serta Aturan Kepemilikan Multi-Klub, Newcastle United tidak akan sengaja mencari peluang untuk menunggu klub Liga Primer Saudi tersebut mengajukan penawaran kepada Isak. Hal ini dilakukan agar klub Liga Primer lainnya tidak "memanfaatkan isu ini" untuk menghindari pelanggaran.

Namun, karena kontrak Isak saat ini dengan klub akan berlaku selama tiga tahun lagi, Newcastle United masih memiliki hak untuk memutuskan kapan akan membiarkan pemain tersebut meninggalkan klub.

Selain itu, rekannya, koresponden tim Liverpool Inggris yang ternama, James Pearce , yang saat ini sedang dalam perjalanan bisnis di Hong Kong dan melaporkan secara dekat pertandingan persahabatan pramusim Liverpool di sana, juga telah membuat laporan lanjutan.

Pearce mengonfirmasi laporan rekan lainnya, David Ornstein , bahwa Liverpool belum menyerah untuk merekrut Isak.

Ia mengatakan, seperti yang dikatakan Ornstein, Liverpool tidak akan sepenuhnya membatalkan rencana merekrut Isak hanya karena mereka baru saja merekrut Hugo Ekitike . Sebaliknya, mereka selalu berprinsip bahwa selama masih ada peluang, The Reds tidak akan melewatkan kesempatan untuk merekrut pemain tersebut.

Pearce menambahkan bahwa karena ketidakpastian Darwin Núñez, Federico Chiesa , Luis Díaz dan Harvey Elliott, Isak jelas masih menjadi salah satu target utama yang diharapkan klub untuk didatangkan selanjutnya.

Ia juga menegaskan kembali bahwa karena profitabilitas yang kuat, bahkan jika biaya transfer sekitar £150 juta dihabiskan untuk merekrut Isak, jumlah batas kerugian PSR The Reds masih dapat menunjukkan angka yang sehat.

Namun, Pearce juga mengakui bahwa apakah Liverpool akan mengambil tindakan untuk memulai kembali rencana untuk menawarkan dan membeli Isak mungkin bergantung pada apakah pemain-pemain yang disebutkan di atas yang situasinya masih belum jelas benar-benar meninggalkan klub, karena The Reds kini telah mengalihkan semua perhatiannya untuk mencoba merekrut kapten Crystal Palace Marc Guehi .

Patut disebutkan, tindakan yang dilakukan Isak saat ini sama persis dengan yang dilakukan gelandang serang internasional Brasil, Philippe Coutinho, saat memaksa Liverpool agar membiarkannya pindah ke Barcelona.

Jika Liverpool benar-benar berhasil merekrut Isak, ini berarti The Reds akan memecahkan rekor biaya transfer sepak bola Inggris untuk ketiga kalinya dalam jendela transfer yang sama musim panas ini setelah merekrut Florian Wirtz dan Ekitike.

Tentang Alexander Isak

Alexander Isak , 25 tahun, lahir di Solna, Swedia pada 21 September 1999. Tingginya 1,92 meter dan bermain sebagai penyerang tengah. Ia juga bisa bermain sebagai pemain sayap kiri. Ia memiliki kewarganegaraan ganda, Swedia dan Eritrea.

Isak sebelumnya bermain untuk AIK Solna, Dortmund, Willem II dan Real Sociedad, dan bergabung dengan Newcastle United dari Real Sociedad seharga £70 juta pada Agustus 2022.

Sejak menjadi anggota Magpies, Isak telah bermain 109 kali untuk raksasa Liga Premier di semua kompetisi sejauh ini , mencetak 62 gol, memberikan 11 assist, dan memenangkan Piala Carabao sekali bersama klub.