Gol-gol dari Sessegnon dan Harry Wilson memastikan kemenangan 3-0 Fulham atas Wolves di laga terakhir Liga Primer. Marco Silva menyatakan bahwa meraih clean sheet sangat krusial bagi Fulham dan yakin timnya pantas meraih tiga poin.

Raul Jimenez memberikan umpan terobosan pada menit ke-9, dan Sessegnon menyambutnya dengan tendangan rendah untuk membawa Fulham unggul 1-0. Pada menit ke-36, Agbadu melanggar Josh King dan menerima kartu merah serta diusir keluar lapangan.

Pada menit ke-62, Harry Wilson menerima bola dan mencetak gol ke gawang Wolves, memperbesar keunggulan Fulham menjadi 2-0. Pada menit ke-75, Sessegnon memberikan umpan silang, dan Yerson Mosquera secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri, menjadikan skor 3-0 untuk Fulham.

Fulham akhirnya meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Wolves di kandang. Mengakhiri rentetan kekalahan mereka, Fulham kini berada di posisi ke-14 klasemen liga dengan 11 poin.

Manajer Fulham, Marco Silva, mengatakan, "Saya sangat senang karena kami memenangkan pertandingan yang sangat penting bagi kami dan kembali ke jalur yang benar. Saya memberi para pemain dua syarat sebelum pertandingan: menang. Itu adalah pertandingan besar bagi kami, dan kami berulang kali menekankan bahwa kami harus berusaha untuk meraih clean sheet. Gol ini sangat penting bagi kami."

Kami menang dengan clean sheet, dan para pemain tampil lebih baik lagi di babak kedua. Dari segi performa, kami memang pantas mendapatkan tiga poin. Saya tidak hanya melihat hasilnya; saya melihat jauh lebih dalam, dan cara saya menganalisis pertandingan benar-benar berbeda.

Marco Silva berkata, "Saya orang pertama yang bilang saya tidak senang dengan rentetan kekalahan sebelumnya, tapi saya tahu kemampuan kami. Saya tahu selama kami dalam performa terbaik dan memiliki semua pemain yang siap, kami bisa menjadi tim yang sangat kompetitif."

Sejujurnya, bahkan tanpa pemain kunci, kami berhasil melakukannya selama periode ini. Bayangkan apa yang bisa kami lakukan jika mereka semua tersedia.

Selain itu, Marco Silva berkata, "Saya rasa tim agak cemas di babak pertama. Gol di awal pertandingan membuat kami lebih tenang, tetapi kami masih terlihat agak terburu-buru di babak pertama. Kami terlalu banyak melewatkan umpan dan koneksi kami di lini tengah kurang baik."

"Namun, babak kedua jauh lebih lancar. Serangan dan aspek lainnya jauh lebih baik, sehingga kami menciptakan lebih banyak peluang dan mampu mengendalikan permainan dengan lebih baik. Saya tahu lawan hanya memiliki 10 pemain tersisa saat itu, tetapi penampilan mereka di babak kedua memang jauh lebih baik daripada di babak pertama."