Arsenal, yang dijuluki "The Gunners", berhasil bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk menyamakan kedudukan melalui Trossard di pekan ke-15 Liga Primer musim 2025/26, namun kebobolan lagi di menit-menit akhir dan akhirnya kalah 1-2 dari Aston Villa. Dzekeresh menyatakan bahwa hasil ini mengecewakan, tetapi tetap mendesak tim untuk menangani detail dengan lebih baik dan menyatakan keyakinannya bahwa selama mereka terus menciptakan peluang dan menembak, mereka akan meraih hasil yang baik.

Timber menepis umpan silang Pau Torres pada menit ke-36, tetapi Cash melepaskan tendangan voli ke gawang dalam perebutan bola berikutnya untuk membawa Aston Villa unggul 1-0. Pada menit ke-52 babak kedua, Saka menerima umpan dari Odegaard dan melepaskan umpan silang, yang disambut Trossard dan disambarnya ke gawang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Arsenal.

Di masa injury time babak kedua, Kamara memberikan assist kepada Buendia untuk mencetak gol. Pada akhirnya, Arsenal dikalahkan 1-2 oleh Aston Villa. Setelah meraih 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan dalam 5 pertandingan terakhir, Arsenal saat ini berada di puncak klasemen dengan 33 poin, unggul 2 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

Striker Arsenal, Stefan Dzekeresh, mengatakan dalam sebuah wawancara, "Tentu saja kami sangat kecewa dengan hasil ini, dan rasanya tidak menyenangkan saat ini, tetapi ini baru bulan Desember, dan masih banyak pertandingan yang harus dimainkan musim ini. Kami selalu bisa mengambil sisi positifnya, tetapi kekalahan dengan cara ini sungguh menyakitkan. Sulit untuk menerimanya saat ini, tetapi kami akan segera fokus pada pertandingan berikutnya."

"Kita harus terus menciptakan peluang dan tembakan tepat sasaran, karena itulah cara para pemain pada akhirnya mencetak lebih banyak gol. Jadi, ini pertanda positif, tetapi kita juga perlu memperbaiki detail-detailnya."

Lebih lanjut, Dzekeresh menambahkan, "Begitulah sepak bola. Jika Anda mencetak gol di detik-detik atau menit-menit terakhir, rasanya luar biasa, jadi hasilnya bisa berubah kapan saja. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Memang membuat frustrasi, tetapi kita harus belajar darinya."

"Selama kami fokus pada apa yang bisa kami kendalikan, berusaha untuk situasi yang lebih menguntungkan bagi diri kami sendiri, dan fokus pada pertandingan berikutnya, saya yakin kami akan tampil lebih baik lagi."