Meskipun menang kandang 3-0 atas Real Madrid pada leg pertama, pelatih Arsenal Mikel Arteta menjelaskan sebelum pertandingan bahwa The Gunners akan pergi ke Bernabeu dengan tujuan tunggal menang daripada bertahan secara pasif.

Dua gol tendangan bebas Rice, dikombinasikan dengan gol dari Mikel Merino, memberi Arsenal keuntungan besar untuk mencapai semifinal di Stadion Emirates minggu lalu. Namun Real Madrid penuh percaya diri. Gelandang Bellingham bahkan mengatakan pada konferensi pers: "Malam ini lahir bagi Real Madrid untuk membalikkan keadaan."

Arteta tetap tenang. Ia mengakui bahwa dirinya tidak bisa sepenuhnya menutup mata terhadap perbincangan dunia luar mengenai pembalikan tradisi Real Madrid, tetapi ia berharap para pemain menghadapi duel yang menentukan ini dengan kegembiraan dan bukan ketakutan.

Arteta mengatakan dalam konferensi pers sebelum pertandingan: "Kami akan mempersiapkan diri dengan sikap menang, seperti yang kami lakukan di London, dan persiapan kami berfokus pada detail yang harus dikontrol di setiap tahap permainan untuk memastikan kami memiliki peluang terbaik untuk menang."

"Kita harus menunjukkan keinginan untuk menang, berani, mendominasi permainan dan bertekad."

"Kita harus percaya bahwa kita bisa lebih baik dari Real Madrid dan memenangkan pertandingan."

Menanggapi pernyataan Bellingham, Arteta mengungkapkan pemahamannya tentang kepercayaan diri lawan: "Mereka memiliki sejarah seperti itu dan memenuhi syarat untuk berbicara tentang skenario pembalikan. Mereka pasti akan mencoba membawa permainan ke dalam ritme dan situasi yang tidak ingin kita hadapi."

Namun, ketika ditanya apakah para pemainnya merasa terintimidasi oleh momentum Real Madrid, ia tidak ragu untuk menjawab: "Saya tidak akan menggunakan kata 'takut'. Kami tidak takut, hanya rasa hormat."

Bagi Arsenal, ini adalah kesempatan besar untuk menulis sejarah klub. The Gunners hanya mencapai semifinal Liga Champions dua kali sebelumnya dan belum pernah memenangkan penghargaan tertinggi ini di Eropa. Arteta tidak merahasiakan ambisinya: "Kami gembira karena kami berusaha membuat sejarah. Melihat kembali rekor Arsenal di Eropa, kami belum memenangkan Liga Champions. Kami ingin menjadi tim yang dominan di Eropa, dan untuk mencapainya, pertama-tama kami harus memenangkan rasa hormat yang pantas kami dapatkan di panggung besar besok."