Los Angeles Clippers secara resmi mengumumkan bahwa point guard veteran berusia 40 tahun Chris Paul akan kembali ke tim dan kedua belah pihak telah mencapai kontrak satu tahun senilai $3,6 juta.

Peraih 12 kali NBA All-Star, yang bermain untuk Los Angeles Clippers selama enam musim antara tahun 2011 dan 2017, kini mendapat kesempatan kedua untuk mengenakan kaus tim tersebut.

Presiden operasi tim, Lawrence Frank, menyambut baik kembalinya Paul, dengan mengatakan: "Chris adalah salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah Los Angeles Clippers dan kembalinya dia sangat berarti bagi kami."

Dia akan bergabung sebagai point guard cadangan dan menyuntikkan lebih banyak pengalaman serta kebijaksanaan ke lini belakang kami. Dia masih memiliki kemampuan penanganan bola, organisasi serangan, dan tembakan yang sangat baik, serta bersedia bekerja sama dengan pengaturan taktis pelatih kepala Tyronn Lue dan memainkan peran apa pun yang dibutuhkan.

Paul saat ini berada di peringkat kedua dalam daftar assist dan steal sepanjang masa NBA. Dalam delapan musim terakhir, ia telah bermain untuk Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Phoenix Suns, Golden State Warriors, dan San Antonio Spurs.

Di musim terakhirnya bersama San Antonio Spurs, Paul mencatatkan rata-rata 8,8 poin dan 7,4 assist per pertandingan, masih menunjukkan kemampuan organisasi yang stabil. Yang lebih penting lagi, Paul menjadi salah satu pemain pertama dalam sejarah NBA yang memainkan seluruh 82 pertandingan musim reguler di usia sekitar 40 tahun.

Paul bergabung dengan jajaran bintang legendaris, termasuk John Stockton, yang memainkan seluruh 82 pertandingan di musim usianya yang ke-39 dan 40, dan Michael Jordan, yang memainkan seluruh 82 pertandingan di tahun terakhirnya di usia 39.

Dengan kembalinya Paul, lini belakang Los Angeles Clippers telah mendapatkan pengalaman. Meskipun kariernya telah berakhir, kebijaksanaan dan stabilitas Paul masih diharapkan berperan di saat-saat kritis dan membantu tim mencapai tujuan yang lebih tinggi di musim baru.