Everton menunjukkan performa yang lebih positif melawan Manchester United pada Minggu malam, dengan persiapan pramusim yang terus berkembang. Manajer David Moyes menyatakan kepuasannya terhadap performa tim. Dalam pertandingan terakhir seri musim panas Liga Primer, Everton sempat tertinggal dua kali sebelum akhirnya bermain imbang 2-2 di Stadion Mercedes-Benz di Atlanta.  

Elimane N'Diaye mencetak gol gemilang di babak pertama untuk menyamakan kedudukan setelah penalti Bruno Fernandes di awal pertandingan. Mason Mount kembali membawa United unggul di babak kedua, tetapi Everton menyamakan kedudukan di menit-menit akhir berkat gol bunuh diri.  

David Moyes berkata: "Dibandingkan beberapa pertandingan sebelumnya, saya lebih puas dengan penampilan malam ini karena kami benar-benar mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini. Skor bukanlah kuncinya. Yang lebih penting adalah tim menunjukkan performa yang menggembirakan. Sejujurnya, dalam dua pertandingan pertama, kami mungkin belum siap dalam hal manajemen kebugaran pemain dan pengaturan waktu bermain."  

"Tapi kami tahu malam ini kami bermain lebih seperti tim Everton sungguhan. Di pertandingan-pertandingan sebelumnya, penampilan kami agak berbeda dari citra Everton. Jadi, jelas kami lebih bahagia malam ini."  

Everton menerima kabar baik dengan kembalinya James Tarkowski dari cedera. Ia dimasukkan ke dalam susunan pemain inti untuk pertama kalinya sejak cedera hamstring pada bulan April. Setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua pertandingan sebelumnya, ia menjadi starter melawan tim asuhan Ruben Amorim. David Moyes menyatakan bahwa bek tengah tersebut tidak sabar untuk segera bermain.  

Ia berkata: "James Tarkowski cedera parah. Kami tahu dia tidak akan bisa bermain di dua pertandingan pertama. Tapi di pertandingan kedua, kami membiarkannya bermain selama 20 menit, dan itu sangat bagus. Saya rasa kondisi fisiknya baik dan sangat bersemangat untuk kembali ke lapangan. Dia berlatih sangat keras dan pulih dengan baik. Tapi ketika dokter memintanya istirahat, kami harus mematuhinya dengan ketat."