Tim nasional Polandia mengumumkan pada hari Kamis bahwa Michał Probiezh, 52 tahun, tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih kepala. Belum diketahui siapa yang akan menggantikan Probiezh.

Probiezh telah menjadi pelatih sejak 2005 dan telah melatih banyak klub Polandia serta tim nasional U21, termasuk Bytom Polska, Łódź Wizew, Bialystok Jagiellon, Łódź, Aris, Wisla Krakow, Belchatów, Gdansk Legia, Krakow, Brukbet Malikanassa, dll. Ia mengambil alih tim nasional Polandia pada September 2023 dan telah memimpin tim tersebut meraih rekor 10 kemenangan, 4 seri, dan 7 kekalahan sejauh ini.

Selama menjadi pelatih tim nasional, Probiez memiliki hubungan yang renggang dengan bintang top Polandia, Robert Lewandowski. Awal pekan ini, ia mencopot Lewandowski dari jabatan kapten tanpa komunikasi apa pun dan menggantinya dengan gelandang Inter Milan, Piotr Zielinski. Lewandowski kemudian mengunggah pesan yang mengonfirmasi bahwa ia tidak akan bermain untuk Polandia sebelum Probiez dipecat. Karena itu, kepergian Probiez pun dianggap sebagai "kemenangan" bagi Lewandowski.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Probiezh mengatakan: "Dalam situasi saat ini, saya telah sampai pada kesimpulan bahwa keputusan terbaik untuk kepentingan tim nasional adalah mengundurkan diri sebagai pelatih kepala. Melatih tim nasional adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi karier saya dan kehormatan terbesar dalam hidup saya."

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua kolega dan staf Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN), yang selalu menjadi tim yang dapat saya andalkan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden dan manajemen Asosiasi Sepak Bola Polandia atas kepercayaan mereka kepada saya. Tentu saja, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain yang telah bekerja dengan saya dalam perjalanan ini. Saya akan mendukung kalian semua, karena tim nasional adalah harta nasional kita bersama. Terima kasih khusus kepada para penggemar hebat kami - tidak peduli saat senang atau susah, kalian selalu ada di sana. Di mana pun tim nasional berada, dukungan kalian akan selalu terdengar."