Klinsmann menekankan bahwa Pochettino perlu waktu untuk membiasakan diri dengan lingkungan sepak bola Amerika untuk benar-benar merangsang potensi tim.

Dalam Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF baru-baru ini, tim nasional AS kalah dua pertandingan berturut-turut, dan pelatih saat ini Mauricio Pochettino telah dikritik oleh beberapa orang. Namun mantan pelatih Amerika Serikat Jurgen Klinsmann mengatakan ia memiliki keyakinan kepada pemain Argentina itu untuk memimpin tim menuju kesuksesan, terutama menjelang Piala Dunia 2026 di kandang sendiri.

"Saya pikir ini merupakan kurva pembelajaran yang sulit bagi Mauricio dan seluruh staf pelatihnya," kata Klinsmann, yang melatih tim AS antara tahun 2011 dan 2016, dalam sebuah wawancara.

"Karena ekosistem sepak bola di AS benar-benar berbeda dari Eropa, atau bahkan Amerika Selatan atau Argentina, yang sudah dikenalnya. Ia memperoleh informasi setiap hari, terus belajar, mengenal para pemain, dan memahami cara kerja sepak bola di negara ini."

"Ia akan mencernanya secara bertahap, dan saat Piala Dunia mendekat, ia akan lebih fokus pada bagian terpenting - yaitu hubungan dengan para pemain dan hubungan dengan tim. Ia perlu membangun energi dan motivasi khusus untuk memimpin tim menuju Piala Dunia."

"Dia tahu betul bahwa dia memiliki tim yang spesial," kata Klinsmann. "Para pemain ini kini mampu bersaing di level tertinggi. Mereka bermain untuk tim Liga Champions. Ini luar biasa. Tim Amerika ini berada di level baru."

"Baginya, ini adalah proses belajar dan memahami setiap hari, terutama struktur politik yang kompleks dan mekanisme operasi di balik sepak bola Amerika. Sulit untuk dipahami pada awalnya, tetapi saat pertandingan besar semakin dekat, hal terpenting adalah kepercayaan antara dirinya dan para pemain serta hubungan antara dirinya dan kelompok inti tim nasional."

"Dia adalah pelatih yang sangat sukses dengan banyak pengalaman dan kebijaksanaan. Kami semua berharap ini dapat diwujudkan dalam Piala Dunia yang sukses."

Prestasi tim ini di posisi keempat dalam Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF menimbulkan ketidakpuasan di kalangan dunia luar, dan beberapa mantan pemain internasional AS mengkritik persiapan serta pengaturan teknis dan taktis tim. Tim AS akan memulai perjalanannya di Piala Emas 2025 pada tanggal 14 Juni, dan akan mengatur dua pertandingan pemanasan sebelum pertandingan untuk mengintegrasikan kembali susunan pemain dan memulihkan kepercayaan diri.